WahanaNews.co | Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis riset terbarunya terkait Pilpres 2024.
Dari survei LSN, diketahui tingkat swing voters atau pemilih yang masih mungkin berubah dari Capres pilihannya saat ini masih cukup tinggi.
Baca Juga:
Pemohon Uji Materi UU Pemilu Desak Percepatan Pelantikan Presiden Terpilih
Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry, menjelaskan, meski Pilpres 2024 tinggal 19 bulan lagi, tapi tingkat loyal voters atau calon pemilih yang sudah mantap dengan Capres pilihannya baru mencapai sekitar 52 persen.
Dengan demikian, tingkat swing voters masih cukup tinggi.
Menurutnya, kondisi itu membuat kandidat Capres yang berada di barisan papan tengah masih punya kans atau peluang.
Baca Juga:
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo-Gibran, tetapi Rakyat Lebih Percaya Mereka
"Sebab itu, peluang para kandidat Capres papan tengah, seperti Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Moeldoko, Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Basuki Tjahaja Purnama, masih terbuka," kata Gema, dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (15/7/2022).
Dari temuan LSN, dominasi Capres papan atas, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, selalu berada di tiga besar sejak 1,5 tahun lalu dalam sejumlah survei.
Dia menyinggung, hampir semua lembaga survei mainstream selalu menempatkan ketiga tokoh tersebut di posisi tiga teratas.
Tampak sekilas seperti tak ada peluang kandidat Capres papan tengah bisa bersaing dengan tiga nama itu.
Namun, jika merujuk angka swing voters, maka kesempatan menyodok ke atas masih terbuka.
"Mengingat tingkat swing voters masih cukup tinggi, secara matematis peluang tokoh-tokoh seperti Ridwan Kamil, Moeldoko, AHY, Erick Thohir, dan lain-lain untuk menembus tingkat elektabilitas dua digit, masih terbuka," jelas Gema.
Gema menyampaikan, dinamika menuju 2024 masih cair dengan belum terbentuknya koalisi.
Begitu pun pendaftaran Capres-Cawapres masih lama.
"Dengan kata lain, siapa yang bakal maju dan diusung oleh partai-partai politik sebagai capres 2024 relatif masih cair," ujarnya.
Dalam data LSN, memperlihatkan elektabilitas Prabowo berada di posisi teratas dengan 29,5 persen.
Di posisi berikutnya ada Ganjar Pranowo (20,9 persen) dan Anies Baswedan (18,5 persen).
Kemudian, di posisi papan tengah atau bakal Capres yang elektabilitasnya masih satu digit, ada Ridwan Kamil (7,6 persen), Sandiaga Uno (4,2 persen), Basuki Tjahaja Purnama (2,6 persen), AHY (2,5 persen), Moeldoko (2,4 persen), Dedi Mulyadi (2,1 persen), Erick Thohir (1,7 persen), dan Airlangga Hartarto (1,2 persen).
Adapun di papan bawah atau elektabilitas nol koma, antara lain, ada Puan Maharani (0,9 persen), Gatot Nurmantyo (0,7 persen), Mahfud MD (0,5 persen), Muhaimin Iskandar (0,5 persen), Khofifah Indarparawansa (0,5 persen), dan lain-lain.
Survei LSN dilakukan pada 10-24 Juni 2022 di 34 provinsi Indonesia.
Populasi survei merupakan seluruh warga negara Indonesia yang minimal berusia 17 tahun atau telah memiliki Kartu Tanda Penduduk/KTP dengan 1.500 responden.
Sampel dipilih menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multistage random sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden oleh tenaga terlatih dengan bantuan kuesioner.
Sementara, dalam survei ini terdapat margin of error +/- 2,53 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. [gun]