WahanaNews.co | Salah satu pentolan 212, Novel Bamukmin, mengaku tak sreg begitu mengetahui ternyata Anies Baswedan dicalonkan secara resmi oleh Partai NasDem sebagai Capres 2024.
Novel menilai, NasDem punya rekam jejak yang buruk dan selama dua periode pemerintahan berjalan.
Baca Juga:
Wasekjen PA 212 Tolak Konser Coldplay, Kalau Nekat Bakal Kepung Bandara
NasDem, menurutnya, adalah salah satu partai yang tak pernah segaris dengan spirit kelompok 212.
Dia bahkan menyebut contoh kasus yang mendera para kader NasDem, seperti Viktor Laiskodat, Ahmad Syahroni, dan Irma Suryani Chaniago.
"NasDem punya rekam jejak yang buruk! Karena saya sebagai Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) bersama PKS, Gerindra, PAN, Demokrat, dan Gerindra pada 2017, pernah melaporkan Viktor Laiskodat dengan dugaan penistaan terhadap Islam," kata Novel kepada wartawan, Selasa (4/10/2022).
Baca Juga:
Tanggapi Tudingan Kubu Rizieq, FH: Semoga Jokowi Lebih Keras Sama Pengusung Khilafah!
"Dan kami dari spirit 212 sampai dua kali mendemo Mabes Polri dan DPP Partai NasDem. Belum lagi ulah Ahmad Syahroni yang selalu menabuh genderang perang terhadap spirit 212. Ada pula Irma Suryani Chaniago yang diduga punya haluan komunis," terangnya.
Novel pun menuding NasDem adalah partai yang telah bekerjasama dengan Partai Komunis Cina.
Tak hanya itu, ia juga mempersoalkan sosok Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, dan jaringan bisnis medianya, MetroTV.