WahanaNews.co | Letjen Tiopan Aritonang akan menduduki jabatan baru sebagai Staf Khusus Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahtjanto.
Jenderal bintang tiga ini sebelumnya menjabat Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI.
Baca Juga:
Maruli Simanjuntak, Jenderal Berprestasi yang Berpeluang Menjadi Panglima TNI
Ia mendapat tanda bintang tiga di pundak atau kenaikan pangkat dari Mayjen ke Letjen belum lama di tahun ini.
Tepatnya pada 10 Mei 2021 lalu.
Penelusuran media, Letjen Tiopan Aritonang ternyata bukanlah orang yang sama sekali asing di lingkaran Panglima TNI.
Baca Juga:
Panglima TNI Agus Subiyanto Rombak 101 Jabatan Strategis di Tubuh TNI
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Asisten Operasi Panglima TNI pada Januari 2020 hingga April 2021.
Diberitakan, Letjen Tiopan Aritonang merupakan satu di antara prajurit TNI yang mendapat jatah mutasi.
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, melakukan mutasi terhadap 150 perwira tingginya, baik para pati di matra darat, laut, dan udara.
Dari 150 nama tersebut, terdapat pos-pos strategis yang terkena rotasi, seperti Komandan Komando Pendidikan Latihan (Dankodiklat) TNI, Pangdam XII/Tanjungpura, hingga Wakil Kepala Staf TNI AU (Wakasau).
Mutasi dan promosi ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/816/IX/2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, tertanggal 13 September 2021.
"Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan sebanyak 150 Pati TNI terdiri dari 89 Pati TNI AD, 27 Pati TNI AL dan 34 Pati TNI AU," ujar Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut Edys Riyanto, dalam keterangan tertulis, Kamis (16/9/2021) siang.
Sementara, inilah sosok Letjen Tiopan Aritonang, dikutip dari berbagai sumber.
Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara, 16 November 1963, ini merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1986.
Dirinya juga mahir dalam bidang infanteri.
Dilansir dari kodam13-tniad.mil.id, sebelum naik pangkat menjadi Jenderal bintang 3, Letjen Tiopan Aritonang menjabat sebagai Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI.
Saat itu, jabatannya masih Mayjen TNI.
Sebelumnya lagi, Letjen Tiopan Aritonang juga pernah mengemban amanah sebagai Pangdam XIII/Merdeka di masa jabatan 2018 hingga 2020.
Saat akan berpindah tugas menjadi Asops Panglima TNI, Letjen Tiopan Aritonang melalui tradisi pelepasan yang dilaksanakan Kodam XIII/Merdeka pada 25 Januari 2020.
Mulai dari pisah sambut di Grhadika Jaya Sakti, sampai tradisi pedang pora di depan gedung utama Makodam XIII/Merdeka.
"Tidak terlalu lama saya di sini, tapi kiranya apa yang telah kami lakukan dapat bermakna dan bermanfaat," ujarnya, saat itu.
"Terima kasih banyak kepada Bapak Gubernur, Olly Dondokambey, dan seluruh jajaran Forkopimda yang ada, atas dukungannya selama ini kepada kami," sambung Tiopan Aritonang.
Riwayat Pendidikan
Akabri (1986), Susarcabinf (1986), Sussar PARA (1986), Combat Intel (1987), KIBI (1987), Suslapa I/Inf (1992), Diklapa II/Inf (1996), Seskoad (2000), Susdanyon (2001), Susdandim (2006), Sesko TNI (2010), Lemhannas RI (2014).
Riwayat Jabatan
Letnan Dua s/d Letnan Satu: Danton II/C Yonif 516/Caraka Yudha (1986-1987), Danton Ban/C Yonif 516/Caraka Yudha (1987-1988), Danton SMB/BAN Yonif 516/Caraka Yudha (1988-1989), Danton SLT/BAN Yonif 516/Caraka Yudha (1989-1990), Danton MO-81/BAN Yonif 516/Caraka Yudha (1990-1991).
Kapten: Danki-A Yonif 516/Caraka Yudha (1991-1992), Dankiban Yonif 512/Quratara Yudha (1992-1993), Dankima Yonif 512/Quratara Yudha (1993-1994), Kasi-2/Ops Yonif 512/Quratara Yudha (1994-1996).
Mayor: Wadan Yonif 721/Makkasau (1996-1997), Kasdim 1405/Mallusetasi (1997-1998), Gumil Gol-VI Depstaf Pusdikif (1998-2000), Kasubdep Org Staf Pusdikif (2000), Pamen Kodiklatad (Dik Seskoad) (2000-2001).
Letnan Kolonel: Pabandya Pam Sinteldam I/Bukit Barisan (2001-2002), Danyonif 132/Bima Sakti (2002-2004), Kasi Intelrem 031/Wira Bima (2004-2006), Dandim 0210/Tapanuli Utara (2006-2008), Waasops Kasdam I/Bukit Barisan (2008-2009).
Kolonel: Danbrigif 4/Dewa Ratna (2009-2010), Pasis Sesko TNI (2010-2011), Paban IV Binorg Sops Suad (2011-2012), Danrem 121/Alambhana Wanawwai (2012-2014), Danpuslatpur Kodiklatad (2014).
Brigadir Jenderal: Dirdok Kodiklatad (2014-2016), Kasdam I/Bukit Barisan (2016-2017).
Mayor Jenderal: Pa Sahli Tk III Bid SosBudKum HAM dan Narkoba Panglima TNI (2017-2018), Pangdam XIII/Merdeka (2018-2020), Asops Panglima TNI (2020-2021).
Letnan Jenderal: Dankodiklat TNI (Mei-September 2021), Staf Khusus Panglima TNI (Sekarang). [qnt]