Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara Penetepan Komponen Cadangan TNI di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus Kopassus Bandung Jawa Barat, Kamis (7/10/2021). Total ada 3.103 orang yang ditetapkan sebagai komponen cadangan.
"Pemerintah melakukan modernisasi alutsista secara menyeluruh pada semua matra darat, laut dan udara. Kita juga punya putra-putri yang tidak kalah kemampuannya di bidang sains dan teknologi," ujar Jokowi sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
Menurut dia, para ilmuwan dan insinyur-asal Indonesia sedang melakukan penelitian dan pengembangan di berbagai bidang strategis. Salah satunya, membangun kapal Frigate buatan Indonesia.
"Termasuk, peluru kendali untuk pertahanan udara dan pertahanan laut serta dalam pembangunan kapal selam Indonesia," katanya.
Jokowi menuturkan bahwa TNI perlu didukung oleh komponen cadangan dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan NKRI, keselamatan bangsa dan rakyat Indonesia.
Baca Juga:
Disaksikan Presiden Prabowo, PLN Perkuat Kolaborasi Global Bersama China untuk Swasembada Energi di Indonesia
Dia menyebut setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara dan usaha pertahanan negara. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.