WahanaNews.co | Pendukung
Habib Rizieq Shihab (HRS) demo di depan Balai Kota Bogor menuntut berdialog
dengan Walikota Bogor Bima Arya, Rabu (9/6/2021).
Permintaan dialog itu disampaikan lewat sambungan
telepon langsung oleh Habib Mahdi Assegaf selaku perwakilan pendemo yang ikut
hadir di halaman Balai Kota Bogor.
Baca Juga:
Pemerintah dan DPR Apresiasi Langkah PLN Resmikan HRS Pertama di Indonesia
Dalam sambungan teleponnya, Bima menyetujui dialog
dengan catatan dilakukan secara terbatas dan memperhatikan prokes.
"Habis solat Jumat, jam 1 siang untuk
berdialog," kata Habib Mahdi Assegaf kepada pendemo.
Tetapi, Habib Mahdi mengingatkan apabila dialog itu
tidak ada kepastian atau batal, akan ada massa lebih banyak lagi datang ke
Balai Kota Bogor.
Baca Juga:
Lebih Murah dan Ramah Lingkungan, PLN Siapkan Hidrogen Jadi Energi Alternatif
"Kalau tidak ada kepastian, jangan salahkan saya
menurunkan ribuan orang. Saya masih memperhatikan prokes tapi kalau tidak
ketemu solusi dan keadilan maka jangan salahkan umat akan kumpul dan duduk di tempat
ini (Balai kota) dengan jumlah yang tidak terbatas," tegas dia.
Seperti diketahui, pendukung HRS berdemo di Balai Kota
Bogor dan meminta Bima Arya bertanggungjawab karena telah menyeret HRS ke
persidangan terkait kasus RS Ummi. (Tio)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.