WahanaNews.co, Jakarta - Ketum Projo, Budi Arie Setiadi, merespons tiga DPC Projo di Jakarta mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
Budi Arie merasa kasihan kepada capres yang didukung lantaran dukungan itu datang dari Projo KW 4 atau imitasi.
Baca Juga:
Relawan Projo: Budi Arie Pejuang Garis Depan Berantas Judi Online
"Kalau ada sekelompok kecil masyarakat ingin memakai Projo dan mengarahkan ke capres tertentu, yang kasihan capresnya karena pakai barang kw 4," kata Budi dalam konferensi pers Rakernas 6 Projo, Puri Agung Grand Ballroom, Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2023).
Budi mengatakan Projo yang dipimpin dirinya terdaftar dalam Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kumham). Menurut Budi, pihak yang mendeklarasikan Ganjar bukanlah anggota Projo.
"Nggak ada dua (Projo). Gini, entar dulu, orang dia bukan anggota Projo pakai nama Projo kok disanksi, gimana sih? Dia bukan anggota kita," ucap Budi.
Baca Juga:
Rencana Pemindahan PLTG Idanoi, Projo ke Bupati Nias Utara: Jangan Berdiri di Atas Kepentingan PLN!
"Nggak, kalau kita jelas (arahannya). Iya, kita tegas bahwa itu gongnya 8 kali apa kurang tegas? Diitungin rame-rame pas udah 7 'Pak, Pak, masih kurang satu lagi Pak 7, 8, beng," ujarnya.
Adapun deklarasi 3 DPC Projo Jakarta digelar di Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 DPP PDIP, pada Minggu (15/10). Deklarasi disampaikan langsung oleh Ketua DPC Jakarta Selatan Herry Purwanto, Ketua DPC Jakarta Utara Nasikin, hingga Ketua DPC Jakarta Timur Sri Lestari.
"Dengan penuh rasa syukur mengharapkan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami segenap pengurus DPC Jaksel, Jaktim, Jakut beserta relawan Projo dengan kesungguhan dan kerelaan kami menyatakan: Pertama, kami dengan ini menyatakan mendukung Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI dalam Pilpres 2024," kata Herry.