WahanaNews.co | Penggagas JokPro2024, M Qodari menilai saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) 'ada hati' dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Hal itu, kata Qodari, dibuktikan dengan penunjukan Prabowo untuk menutup turnamen bulutangkis mewakili Jokowi.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
"Kalau tidak salah tadi malam Prabowo itu mewakili presiden meresmikan pertandingan apa gitu, sejak kapan menteri ditunjuk presiden membuka itu. Bukan acara resmi kementerian tapi acara pertandingan olahraga, mewakili presiden," kata Qodari di diskusi Total Politik di Warung WOW, Jakarta Selatan, Minggu (7/8/2022).
Menurut Qodari, penunjukan menteri untuk mewakili presiden di acara non kementerian adalah hal yang baru. Untuk itulah, Qodari menilai penunjukan itu sinyal terang bahwa Jokowi 'ada hati' dengan Prabowo untuk menyongsong 2024.
"Menurut saya ini sinyal paling terang bahwa Jokowi ada hati, Jokowi main hati dengan Prabowo," kata Qodari.
Baca Juga:
Disaksikan Presiden Prabowo, PLN Perkuat Kolaborasi Global Bersama China untuk Swasembada Energi di Indonesia
Qodari mengatakan dukungan Jokowi kepada Prabowo sangat masuk akal. Karena, kata Qodari, di antara semua calon presiden 2024 yang pasti bisa maju dan menang adalah Prabowo.
"Jadi makanya menurut saya perkembangan-perkembangan ini penting ya tetapi secara rasional sangat masuk akal Jokowi itu dekat dan mendukung Prabowo, kenapa? Ya balik lagi di antara semua calon presiden yang paling pasti itu dia. Paling pasti bisa maju dan menang," ujarnya.
Lebih lanjut, Qodari menyebut kedekatan Jokowi dan Prabowo juga karena mereka berada dalam satu lingkaran, di mana Prabowo merupakan menteri Jokowi. Tak hanya itu, kata Qodari, Jokowi juga disebut nyaman dengan Prabowo.
“Jadi balik lagi ke pertanyaan tadi kenapa Pak Jokowi sekarang dekat dengan Pak Prabowo? Satu karena dia menterinya, kedua kontribusinya luar biasa dalam situasi seperti ini, menyatukan bangsa. Ada Pak Prabowo saja ada orang yang masih tidak mau divaksin.”
"Bayangkan kalau Pak Prabowo ada di luar (pemerintahan), vaksin kita belum selesai, besar sekali kontribusi Pak Prabowo itu. Ketiga, saya rasa Jokowi sangat nyaman dengan Prabowo dengan gesturnya, dengan bahasa tubuhnya," ujarnya. [qnt]