WahanaNews.co | Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani merespons ungkapan Muhaimin Iskandar yang ingin menjadi calon presiden jika bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Menurutnya, PPP tak masalah jika Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengajukan diri sebagai calon presiden.
Baca Juga:
Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan 2 Kader PKB yang Dibatalkan sebagai Calon Legislatif Terpilih
Arsul mengatakan, penentuan nama yang akan diusung sebagai calon presiden nantinya dapat dimusyawarahkan bersama anggota KIB lainnya, yakni Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Tidak jadi masalah jika PKB ingin ajukan ketumnya ke KIB sebagaimana Partai Golkar juga ajukan Pak Airlangga Hartarto. Sekali lagi, semuanya nanti dimusyawarahkan sesuai dengan semangat kebersamaan yang terus akan dibangun," kata Arsul kepada wartawan, Senin (23/5/2022).
Arsul mengatakan, KIB merupakan koalisi yang terbuka untuk menerima partai lain yang mau bergabung serta menerima usulan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.
Baca Juga:
Cak Imin Kembali Pimpin PKB hingga 2029
Sebab, kata Arsul, PPP bersama Golkar dan PAN memang mendesain sebagai koalisi yang inklusif.
"Komitmen kami semuanya dimusyawarkan atas dasar mekanisme, tiga partai yang sudah menyatakan berkoalisi saat ini sedang menyusun mekanisme internal koalisi termasuk dalam pengambilan keputusan," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Muhaimin menyatakan PKB siap bergabung dengan KIB asalkan ia diusung sebagai calon presiden (capres) dalam koalisi tersebut.