WahanaNews.co | Orang terkaya sekaligus CEO SpaceX, Elon Musk menuturkan pandangannya soal kehidupan di Planet Mars saat manusia berhasil mencapainya.
Menurutnya, seperti dikutip dari Science Alert, Rabu (20/4/2022) kehidupan di Planet Merah akan berbahaya, sulit, dan penuh dengan kerja keras.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
"Sangat penting untuk menekankan bahwa Mars, terutama pada awalnya, tak akan mewah. Ini akan berbahaya, sulit, dan butuh kerja keras. Bahkan tak bisa kembali dengan selamat ke Bumi," kata Musk dalam wawancara dengan Chris Anderson, head of TED conferences.
Hidup di planet dengan suhu rata-rata -62,22 derajat Celsius akan jauh lebih sulit daripada tinggal di Antartika yang memiliki suhu rata-rata -56,67 derajat Celsius.
Mars memiliki permukaan berbatu, penuh dengan gunung berapi dan ngarai.
Baca Juga:
Agar Elon Musk Buka Kantor X di RI, Kominfo Atur Strategi
Soal pandangan Elon Musk tentang kehidupan di Mars, planet ini juga memiliki sekitar sepertiga gravitasi Bumi dan atmosfer yang lebih tipis yang membuat manusia akan kesulitan bernapas.
Dan bahkan beberapa berpendapat manusia tanpa peralatan khusus akan mati dalam beberapa menit di planet ini karena tekanan atmosfer Mars yang rendah.
Namun itu lah tantangan yang ingin diambil oleh Musk. Ia menyebut ingin membangun kota di Mars dalam beberapa dekade mendatang.
Pada 2019, Elon Musk memperkirakan bahwa akan membutuhkan satu juta ton kargo untuk membangun kota mandiri dan kehidupan di Mars.
Proses tersebut diperkirakan akan menelan biaya mulai dari US$100 miliar hingga US$10 triliun.
Lalu pada tahun 2020, Elon Musk mengatakan dia berharap untuk membangun 1.000 kapal luar angkasa selama 10 tahun dan berencana untuk mengirim 1 juta orang ke Mars pada tahun 2050.
Dia juga mengatakan bahwa manusia pertama di Mars mungkin mendarat pada tahun 2029.
Terkait itu, ia menyebut SpaceX akan menentukan titik harga tiket roket masa depan ke Mars yang akan relatif terjangkau bagi kebanyakan orang. Sementara berbagai pihak memprediksi tiket akan dilepas di harga US$100.000.
Elon Musk juga berharap siapapun yang nantinya akan menaklukkan Mars, dapat memikirkan kembali mengenai peradaban manusia.
"Peradaban manusia bisa berakhir karena alasan eksternal seperti meteor raksasa atau gunung berapi super atau perubahan iklim ekstrem atau Perang Dunia III," paparnya.
Sementara itu, saat ini ia sedang mempersiapkan peluncuran orbit pertamanya untuk Starship dalam beberapa bulan mendatang.
Meski ia menyebut bahwa tak ada jaminan peluncuran itu berhasil namun pasti ada kegembiraan dari momen tersebut. [qnt]