WahanaNews.co | Setelah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 dari Partai NasDem, sejumlah kader di tingkat pusat dan daerah justru memilih mundur dari partai besutan Surya Paloh tersebut.
Hal tersebut dilakukan karena mereka menunjukkan kekecewaannya atas keputusan NasDem mengusung Anies. Sebagian dari mereka menganggap Anies tak sejalan dengan NasDem.
Baca Juga:
Panaskan Mesin Partai, Nasdem Sikka Gelar Konsolidasi Pemenangan SARR dan SIAGA
Berikut daftar nama-nama kader yang memutuskan keluar dari NasDem usai pengumuman Anies:
Niluh Djelantik
Salah satu kader di tingkat pengurus pusat pamit adalah Ketua Departemen Bidang UMKM DPP Partai NasDem Niluh Djelantik. Niluh yang juga desainer busana ternama itu mengumumkan pengunduran diri melalui Twitternya.
Baca Juga:
Surya Paloh: Jokowi Pasti Pertimbangkan Matang-Matang Sebelum Lakukan Perombakan Kabinet
Niluh menyatakan tidak sejalan dengan Anies meski tidak punya masalah pribadi dengan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Anies Baswedan berada di seberang kami, kami tidak ada masalah dengan beliau pribadi, karena pada saat beliau jadi jubir capres Pak Jokowi itu kami menyambut dengan sangat baik. Kami percaya beliau membawa pesan yang baik untuk negara ini, hingga dilantik jadi menteri, siapa pun pilihan Pak Jokowi kami support," kata Niluh.
Fredriek Lumalente
Ketua DPW Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu) NasDem Sulawesi Utara (Sulut) Fredriek 'Didi Roa' Lumalente juga mengikuti jejak Niluh.
Fredriek mengaku tak cocok dengan sosok Anies. Dia juga telah mengobrol dengan Niluh sebelum mengumumkan keputusan itu.
"Saya dengan Niluh di Bali, kami bercerita. Saya kan tidak terlalu suka ke Anies, jadi keluar saja. Sebagai kader saya mundur," ucap Fredriek, Kamis (6/10).
Panji Astika
Wakil Ketua Bidang Hubungan Eksekutif di DPW NasDem Bali Anak Agung Ngurah Panji Astika juga mengikuti jejak Niluh dan Frederiek keluar dari NasDem. Ia menilai lebih baik keluar daripada terus tidak cocok dengan keputusan NasDem.
Di sisi lain, petinggi DPP NasDem melalui Wakil Sekretaris Jenderal Hermawi Taslim mengklaim partainya tak kehilangan kader setelah deklarasi Anies. Sebaliknya, keputusan NasDem mengusung Anies justru menambah kekuatan partai.
Ia mengklaim kader NasDem bertambah sekitar 3.601 orang setelah deklarasi Anies capres.
"Saya meyakini jumlah masyarakat yang akan menjadi kader NasDem akan terus bertambah. Seperti istilah atau pepatah mati satu tumbuh seribu dan esa hilang, seribu terbilang," ucap Hermawi dalam keterangan tertulis, Selasa. [rsy]