WahanaNews.co | Polisi memukul mundur
massa pendukung eks tokoh FPI Rizieq Shihab (RS)
di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur usai bentrok antara petugas dan
massa pun pecah, Kamis (24/6/2021).
Pantauan WahanaNews.co, massa mundur sambil
sesekali melempari petugas dan akhirnya melarikan diri masuk ke perkampungan di sekitar Pengadilan
Negeri (PN) Jakarta Timur.
Baca Juga:
RS Ditangkap Tanpa Surat Panggilan Terlebih Dahulu
Melalui pengeras suara, Kapolres Jakarta Timur Kombes
Erwin Kurniawan meminta agar massa berhenti melempari dengan batu.
"Bila ada perwakilan agar segera menyampaikannya
dengan aksi damai," demikian ucapan Kapolres dari pengeras suara.
Massa datang ke PN Jakarta Timur untuk melihat
persidangan pembacaan vonis kasus penyebaran kabar bohong tes swab virus corona
di rumah sakit UMNI, Bogor.
Baca Juga:
Iptu Hamzar Nodi Akui Penangkapan RS tanpa Adanya Surat Panggilan Terlebih Dahulu
JPU mendakwa Rizieq Shihab, Hanif dan Andi bersama-sama
melakukan penyebaran berita bohong terhadap hasil tes swab RS yang dilakukan pada
akhir Nopember 2020 lalu.
Ratusan para pendukung RS berpakaian sorban dari
berbagai daerah tiba di PN Jakarta Timur. Sejak Rabu (23/6/2021) malam, petugas
berusaha untuk memblokade jalan menuju PN Jakarta Timur.
Namun para pendukung RS berusaha untuk menembus
blokade. Ratusan petugas bertameng membuat barisan menghalau massa pendukung Rizieq.
Bentrok pecah setelah beberapa orang melempari petugas dengan botol air mineral
dan menendang tameng para petugas.
Petugas kemudian membalas dengan menembakkan gas air mata.
Kejadian ini sempat menimbulkan kemacetan arus lalu lintas di sekitar PN
Jakarta Timur. (Tio)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.