WahanaNews.co | Konferensi pers yang
digelar Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), terkait isu
gerakan yang mengancam kepemimpinannya, melahirkan drama politik yang riuh pada
dua hari terakhir ini.
Dalam gelaran tersebut, putra
sulung Presiden
RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), itu mengungkap adanya pihak-pihak yang ingin mengambil alih
kekuasaan
di Partai Demokrat demi kepentingan politik.
Baca Juga:
Pemfitnahan, Marzuki Alie Laporkan AHY ke Bareskrim
Bahkan,
disebutnya, terdapat
pejabat di lingkungan Pemerintahan yang ikut terlibat dalam upaya "kudeta" tersebut.
Di sisi lain, Kepala Staf
Kepresidenan (KSP), Jenderal TNI (Purn)
Moeldoko, meminta agar AHY dan Partai Demokrat tak
mengaitkan isu tersebut kepada Istana Negara, dalam
hal ini Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berbagai tanggapan pun sontak mencuat atas isu tersebut, termasuk dari politikus NasDem dan PKB.
Baca Juga:
SBY Yakin Jokowi Tak Tahu Ulah Moeldoko di Kasus Demokrat
Masalah Internal
Politikus Partai NasDem, Ahmad
Sahroni, meminta AHY untuk mengatasi
persoalan internal partainya, tanpa harus menunjuk ada
pejabat negara yang ikut terlibat.