WahanaNews.co, Jakarta - Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina, menyatakan bahwa relawan lebih menginginkan Presiden Joko Widodo menjadi Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) daripada memimpin partai politik.
"Daripada memimpin partai, kami dari Solmet inginkan Pak Jokowi itu menjadi Sekjen PBB karena kepemimpinan Pak Jokowi sudah diakui dunia dan akan membantu Indonesia di percaturan dunia. Kalau untuk masuk dan memimpin partai lebih baik diserahkan kepada orang-orang muda seperti Mas Gibran, Bang Bobby, atau Mas Kaesang," kata Silfester seperti dikutip dari Detik, Senin (13/5/2024).
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Pernyataan Silfester itu berkaitan dengan kabar yang menyebutkan bahwa Jokowi telah mendapatkan tawaran untuk memimpin partai politik.
Silfester meyakini Jokowi akan menolak tawaran parpol yang meminangnya setelah lengser.
"Presiden Jokowi pastinya menghargai dan mengapresiasi tawaran berbagai pihak agar beliau masuk ke partai mereka, tapi saya berkeyakinan Pak Jokowi akan menolaknya," kata Silfester.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Silfester membeberkan bahwa Jokowi sempat bercerita ingin kembali ke Solo dan momong cucu. Dia mengatakan cerita Jokowi itu disampaikan saat keduanya bertemu empat mata di Istana beberapa waktu lalu.
"Karena Pak Jokowi sendiri mengatakan bahwa akan pulang kampung di Solo untuk momong cucu apabila sudah selesai memimpin Indonesia. Itu yang dikatakan presiden langsung ke saya ketika berdiskusi berdua di Istana Bogor 2 April 2024," ujar Silfester.
Silfester mengatakan Jokowi pun membantah isu akan mengambil alih PDIP dan Partai Golkar. Menurutnya, isu itu sengaja diembuskan oleh pihak yang hendak mendiskreditkan Jokowi.