WahanaNews.co, Solo - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, telah secara resmi menjadi pasangan calon (bapaslon) bersama Prabowo Subianto untuk Pemilihan Presiden 2024.
Mereka yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju telah melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Rabu (25/10) siang.
Baca Juga:
Soal Pernyataan Megawati Jika Hasto Ditangkap, Ini Respons KPK
Gibran sebelumnya terpilih sebagai Wali Kota dalam Pilkada 2020 melalui PDIP. Sekarang, dia akan berkompetisi dengan PDIP, partai yang membesarkan namanya dan ayahnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
PDIP telah mendaftarkan pasangan calon Ganjar Pranowo - Mahfud MD ke KPU pekan lalu.
Meskipun mereka berada di jalur politik yang berbeda, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, menegaskan bahwa partainya tidak akan mengambil sikap oposisi terhadap Gibran di Kota Solo.
Baca Juga:
PDIP Lepas Jokowi, Prabowo Tegaskan Gerindra Terbuka untuk Mantan Presiden
"Oposisi nggo opo (Oposisi untuk apa)? Sing (yang) rugi rakyat kalau oposisi. Masih ada Pak Wakil (kader PDIP) juga kok. Enggak ada masalah," katanya saat ditemui di kediamannya di Solo, mengutip CNN Indonesia, Kamis (26/10/2023).
Lebih jauh, Rudy menyatakan bahwa partainya tetap memberikan dukungan sepenuhnya kepada program-program Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang telah diumumkan oleh Gibran. Saat ini, fraksi PDIP mendominasi mayoritas kursi di DPRD Kota Solo.
"Kami tidak akan mengganggu pelaksanaan program pemerintah, meskipun kami memiliki 30 dari 45 kursi di DPRD. Apa yang harus dilaksanakan, harus dilaksanakan. Kami tidak akan menghambatnya," ujar Rudy.
Rudy juga menegaskan bahwa hubungannya dengan Presiden Jokowi dan keluarganya tetap baik, dan dia menganggap mantan Wali Kota Solo itu sebagai sahabat lama.
"Persahabatan saya dengan Pak Jokowi dan keluarganya itu persahabatan, enggak ada persoalan. Tapi kalau bicara organisasi ya kita sudah sendiri-sendiri," tegasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]