"Ahok didukung oleh kekuatan luar negeri, saudara. Di atas kertas Ahok menang. Tapi apa yang terjadi setelah itu, Allah SWT tetap menghendaki Ahok lengser dan longsor umat Islam yang diberikan kemenangan saudara," jelasnya.
Menurutnya, kegagalan Ahok menang pada Pilkada DKI Jakarta saat itu karena adanya kecurangan.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Ucapkan Terima Kasih atas Dukungan Pemuda Pancasila di Pilkada DKI Jakarta
Selain itu kekompakan dari pendukungnya juga menjadi faktor kekalahan Ahok pada perebutan tampuk kepemimpinan kepala daerah tersebut.
"Kita berjuang bersama, akhirnya saudara berhala yang satu ini dipuja dipuji oleh kelompok-kelompok tertentu, kalah, lengser, longsor. Udah kalah masuk penjara lagi saudara. Alhamdulillah," cetusnya.
Akan tetapi Rizieq mengklaim bahwa pernyataanya itu bukan sebagai upaya dirinya mengungkit luka lama yang pernah terjadi saat itu.
Baca Juga:
Debat Kedua Pilkada Jakarta Tanpa Kedip, PLN Jaga Pasokan Listriknya
Dirinya pun menekankan bahwa hal itu semata sebagai pengingat pendukungnya agar jangan takut dengan kebesaran musuh.
"Saya bukan ingin membuka luka lama, hanya ingin jadi pengingat kita jangan takut lihat kebesaran musuh, jangan," pungkasnya.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.