WAHANANEWS.CO, Jakarta - Hubungan Hotman Paris dan Razman Arif Nasution awalnya baik-baik saja. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, hubungan keduanya memburuk, dengan Razman yang tampak terus menyimpan dendam terhadap Hotman.
Dalam keterangannya kepada media, Hotman Paris blak-blakan mengungkap penyebab utama perseteruan mereka.
Baca Juga:
Pesan Khusus Untuk Razman, Hotman Paris: Tobat, Jangan Nyinyir!
Menurutnya, semuanya bermula ketika Richard Lee mencabut kuasa hukum Razman saat terjerat kasus di Polda Metro Jaya beberapa tahun lalu.
"Si botak itu, si Razman, dendam banget karena dia pikir, dia dipecat sebagai pengacara gara-gara gue merebut Richard Lee sebagai klien," ujar Hotman Paris, Kamis (6/2/2025).
Padahal, sambung Hotman, sampai sekarang Richard tidak pernah menjadi kliennya.
Baca Juga:
Razman dan Firdaus Ternyata Bukan Alumni Universitas Ibnu Chaldun, Ini Klarifikasinya
Hotman menegaskan bahwa hubungannya dengan Richard Lee saat itu tidak dalam kapasitas klien dan kuasa hukum. Kedekatan mereka lebih kepada kerja sama bisnis di industri skincare.
Hotman mengungkapkan bahwa dirinya sering viral bersama Richard karena bisnis skincare yang mereka jalankan.
Ia juga pernah diberikan saham dalam bisnis tersebut, sehingga kerap terlihat bersama. Menurutnya, sejak saat itu Razman terus menyimpan dendam.
Hotman menyebut Razman semakin gencar menyerang ketika muncul kasus Iqlima Kim. Hotman menyebut Razman sengaja memanfaatkan situasi tersebut untuk menjatuhkannya.
"Pertemuan kedua (Razman dengan Iqlima Kim), sudah di-frame, dibuat seolah-olah ada pelecehan seksual," beber Hotman.
Hotman menegaskan bahwa tuduhan pelecehan seksual terhadap mantan asistennya itu tidak benar. Bahkan, pengacara Iqlima Kim sendiri sudah membantahnya.
"Kim sudah menyangkal semuanya. Bahkan, dia juga mengaku kalau sejak pertemuan kedua, dia diiming-imingi dan dibujuk mau dijadikan istri kedelapan oleh Razman," kata Hotman.
Hotman juga meyakini bahwa tindakan Razman yang kerap membuat kegaduhan di persidangan akan berdampak buruk pada kariernya sebagai pengacara.
"Dengan kelakuan dia seperti itu, coba bayangkan sikap hakim. Makanya, naluri bisnisnya nggak ada. Kliennya pasti bakal menjauh," ujar Hotman.
Lebih lanjut, Hotman menegaskan dirinya tidak gentar meski Razman menunjukkan sikap agresif di persidangan, Kamis (6/2/2025) kemarin.
"Dia sudah menunjuk-nunjuk, bahkan menyentuh pundak seolah hendak memukul. Tapi saya tetap tenang. Dia hanya berani bicara, sebenarnya gak memiliki kekuatan. Kariernya juga sudah jauh tertinggal kok," tegasnya.
Alih-alih merasa terancam, Hotman justru lebih khawatir jas mewahnya akan kotor jika tersentuh Razman.
"Gue gak takut. Yang dijaga justru jas ini. Harganya puluhan juta, sayang jika kotor," tutupnya, santai.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]