WahanaNews.co | Ketua Umum NasDem Surya Paloh gelar konferensi pers khusus di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/23), usai memanggil elite partainya pascapenetapan Johnny G Plate sebagai tersangka korupsi.
Plate ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus korupsi pembangunan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung BAKTI Kominfo.
Baca Juga:
Daftar Lengkap 580 Anggota DPR Terpilih 2024-2029 Bakal Ikuti Pelantikan Hari Ini
Kejaksaan Agung menyebut kerugian negara dalam kasus korupsi ini mencapai Rp8 triliun. Sekretaris Jenderal Partai NasDem itu disangkakan melanggar Pasal 2 dan atau Pasal 3 UU Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Berikut beberapa poin yang disampaikan Surya Paloh dalam konferensi pers pascapenetapan Plate tersangka.
1. Klaim hormati proses hukum
Baca Juga:
Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan Bobby-Surya di Pilgubsu 2024
Surya Paloh mengatakan pihaknya menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
"Dari komitmen awal partai ini didirikan, kami tetap di garda terdepan demi menegakkan prinsip hukum yang berkeadilan dari waktu ke waktu," ujar Surya Paloh.
2. Tunjuk Hermawi Taslim jadi PLT Sekjen Nasdem
Surya Paloh menunjuk Hermawi Taslim sebagai Plt Sekjen menggantikan posisi Plate.
"Melihat tugas dan kesibukan peran kesekjenan, maka kami telah menetapkan saudara Haji Muhammad Taslim sebagai Pelaksana Tugas Kesekjenan," kata Surya.
3. Beri bantuan hukum ke Plate
Surya Paloh menyatakan pemberian bantuan hukum kepada kadernya yang menghadapi masalah hukum adalah suatu kewajiban.
Oleh karena itu, NasDem akan memberikan pendampingan hukum kepada Plate.
"Bantuan hukum wajib," kata Surya.
4. Sebut Plate 'mahal' untuk diborgol
Surya Paloh mengatakan perlu ada pembuktian lebih lanjut dalam kasus korupsi pembangunan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung BAKTI Kominfo yang menjerat Plate.
Menurut dia, tanpa adanya pendalaman kasus, Plate terlalu 'mahal' untuk ditetapkan sebagai tersangka.
"Hari ini saya simak baik-baik keterangan dari Kapuspenkum, ada pengakuan yang menyatakan dia meminta agar memberikan Rp500 juta untuk anak-anak setiap bulan dengan proyek kerugian negara yang Rp8 triliun," ujar Paloh.
"Ya, kalau tidak ada pendalaman lebih lain untuk menemukan bukti-bukti yang lebih memberatkan, ya semakin sedih lagi kita. Terlalu mahal dia (Plate) untuk diborgol dalam kapasitas dirinya, sebagai menteri, sebagai sekjen partai, terlalu mahal," lanjut dia.
5. Tak sodorkan pengganti Plate di Kominfo
Partai NasDem tidak akan menyodorkan nama sebagai pengganti Menkominfo Johnny G. Plate usai dirinya ditetapkan jadi tersangka.
Surya Paloh menyebut soal pergantian posisi Menkominfo itu merupakan hak prerogatif presiden.
"Kalau kita konsisten, ini hak preogratif presiden, bagaimana kita mengajukan nama, salah-salah presiden enggak suka. Enggak ada yang lebih bodoh dari NasDem untuk tiba-tiba mengajukan nama baru tanpa diminta oleh presiden," kata Surya.
6. Tantang Kejagung periksa NasDem
Surya Paloh menantang Kejagung menelusuri tuntas aliran dana terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat Plate.
"Aliran dana ini bagus. Ini yang memang dikehendaki partai ini. Partai ini ingin transparansi seutuhnya. Sekali lagi, saya katakan transparansi," ujar Paloh.
7. Minta Kejagung tak pandang bulu
Surya Paloh meminta Kejagung tak pandang bulu mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan menara BTS 4G dan BAKTI Kominfo yang menjerat Plate.
"Tanpa ada lex spesialis dalam pengertian privilese si a boleh diperiksa si c tidak boleh diperiksa. Semakin sedih lagi kita. Semakin sedih," kata Paloh.
Paloh mengatakan partainya akan mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan. Ia juga optimistis aparat penegak hukum akan bekerja secara profesional dan tanpa intervensi.
"Tapi kalo transparansi itu dilakukan, dengan kemampuan profesionalisme kejaksaan agung kita yang bebas dari intervensi siapapun dan juga kepentingan politik dari manapun. Kenapa kita tidak berikan dukungan sepenuhnya," ujarnya.
8. Bisa berdampak ke pencapresan Anies
Surya Paloh memungkiri kasus yang menjerat Sekretaris Jenderal NasDem Johnny Plate selaku Menkominfo bisa berdampak terhadap upaya partainya untuk mencalonkan Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
"Ya kawan-kawan tahu itu. Sebenarnya pertanyaan Anda bisa jawab, pengaruh pasti ada," ujar Surya Paloh.
Surya mengatakan langkah partai politik itu dibangun oleh kekuatan persepsi dan keyakinan publik.
Oleh karena itu, dia pun mengatakan pemberitaan pun bisa mempengaruhi persepsi publik atas apa yang terjadi itu. Atas dasar itu, pihaknya berharap insitusi pers pun bisa berintegritas dalam menyiarkan pemberitaan.
"Tergantung bagaimana kita membangun persepsi publik, dan di situlah peran rekan-rekan institusi pers yang saya nantikan dan saya harapkan pers yang bebas," katanya.
9. Bicara intervensi politik dan hukum alam
Surya Paloh menyinggung intervensi politik dan kekuasaan Plate ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi BAKTI Kominfo.
Paloh menyinggung hukum alam jika benar penetapan tersangka terhadap Plate ini tidak terlepas dari intervensi politik dan kekuasaan. Partainya akan menghormati segala proses hukum terhadap Plate.
"Kami tetap menghormati ini. Tetapi sukar untuk mengusik apa yang terjadi di dalam perasaan, emosi diri saya. Semoga saja godaan-godaan yang mengatakan kepada saya, ini tidak terlepas dari pada intervensi politik, tidak benar," kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (17/5).
"Ini godaan pada diri saya, dan saya sudah katakan tidak benar itu. Kalau benar, mungkin hukum alam nanti yang akan dihadapkan kepada itu," imbuhnya.[eta/CNN]