Menurut Jokowi, PSI berpotensi besar untuk tampil sebagai partai yang kuat, bijak, dan berpihak pada rakyat.
"Oleh sebab itu, saya akan full mendukung PSI," tegasnya.
Baca Juga:
DPRD Medan Setujui Pencabutan Perda RDTR, PSI Soroti Pengelolaan Tata Ruang
Sebelumnya, PSI dikenal dengan logonya yang menampilkan bunga mawar putih dalam genggaman tangan.
Logo ini terinspirasi dari pidato Bung Karno pada 29 Juli 1959, yang mengatakan, “Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya. Dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya.”
Logo lama PSI juga sarat makna simbolik. Warna merah melambangkan keberanian, putih untuk kesucian dan kejujuran, sementara hitam menyimbolkan kesetiaan dan kekuatan.
Baca Juga:
Tanpa Nama Jokowi, Tiga Kandidat Berebut Kursi Ketum PSI Via E-Voting 12–18 Juli
Kepalan tangan menunjukkan tekad yang suci dan semangat pantang menyerah. Lima kelopak bunga menggambarkan Pancasila, dan tiga kelopak dalam melambangkan Trisakti.
Namun kini, semangat baru dikemas dalam simbol gajah yang oleh Kaesang disebut sebagai makhluk yang "bergerak pelan tapi berdampak besar."
Dengan semangat baru ini, PSI berambisi tampil lebih matang, kuat, dan cerdas dalam peta politik nasional.