WahanaNews.co, Jakarta - Tim Nasional Pemenangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhamin Iskandar (Timnas Amin) menyatakan bahwa calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, keliru dalam menyebutkan niatannya untuk membangun 40 kota baru sebanding dengan Jakarta.
"Cak Imin mungkin keliru ketika menyatakan akan membangun 40 kota baru. Seharusnya, maksudnya adalah mengembangkan dan meningkatkan 40 kota yang sudah ada di seluruh Indonesia," Juru Bicara Timnas Amin, Sulfikar Amir, melansir Republika, Sabtu (30/12/2023).
Baca Juga:
MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sejumlah Tokoh Beri Imbauan Kepada Masyarakat
Sulfikar menambahkan bahwa masalah perkotaan di Indonesia sangat kompleks, dan Cak Imin belum menjelaskan secara rinci tentang rencananya.
Oleh karena itu, program tersebut tampaknya membuat kesan pembangunan kota baru, sementara sebenarnya maksudnya adalah meningkatkan kualitas 40 kota yang sudah ada di Indonesia.
Selain itu, Sulfikar menyebutkan bahwa Cak Imin salah menyampaikan konsep pembangunan 40 kota baru setara dengan Jakarta pada debat cawapres di Jakarta pada Jumat (22/12/2023) malam WIB.
Baca Juga:
KPU Sebut Tambahan Alat Bukti yang Diajukan Kubu 01 dan 03 Tak Sesuai Fakta
Keterbatasan waktu dalam debat membuat Cak Imin tidak memiliki kesempatan untuk menjelaskan secara mendalam tentang rencananya.
"Dan ini adalah program yang akan kami lakukan lima sampai 10 tahun ke depan," tutur Sulfikar. Dia menambahkan, program peningkatan 40 kota itu nantinya akan dibarengi dengan 14 kota prioritas untuk sentra pertumbuhan perekonomian, khususnya di luar Pulau Jawa.
Menurut Sulfikar, anggaran yang digunakan untuk meningkatkan kota tersebut diambil dari anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).