Anies Baswedan bakal mendapat dukungan dari kader serta konstituen PPP lewat acara deklarasi Forum Kakbah Membangun pada 16 November di Yogyakarta (CNNIndonesia)
Dia mengatakan bahwa FKM dibentuk didasari keresahan kader serta konstituen PPP di Pemilu 2024. Merujuk berbagai hasil survei, PPP diprediksi tidak mendapat kursi DPR.
Baca Juga:
Bobby-Surya Percaya Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan
Atas dasar itu, Habil beserta kader PPP lainnya menginisiasi pembentukan FKM yang ingin merebut kembali suara yang hilang sejak lama.
"Dulu Suharso pernah bilang, mari kita rebut kembali suara PPP yang selama ini hilang. Nah FKM ini untuk itu. Kita mau ambil lagi suara yang hilang. Kita sudah petakan," kata Habil.
Demi mendapat suara yang besar di Pemilu 2024, Habil mengatakan PPP perlu mendukung Anies Baswedan sebagai capres. Pasalnya, kader dan konstituen PPP memang mendambakan sosok Anies.
Baca Juga:
Resmi, 50 Politisi Kota Depok sebagai Legislator DPRD Periode 2024 - 2029
Dia menjamin para konstituen PPP ingin Anies Baswedan yang diusung menjadi capres. Habil mengatakan Suharso juga pernah menyewa jasa dua lembaga survei yakni Polmark dan Indikator Politik Indonesia.
Hasilnya, PPP perlu mengusung Anies Baswedan jika ingin lolos parliamentary threshold di Pemilu 2024.
"Saya tidak ingin membuat konflik. Saya ingin menyelamatkan PPP dari jebakan parliamentary threshold 4 persen. Saya mendorong agar PPP jangan di KIB. Harus keluar," kata Habil.