WahanaNews.co | Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol Suntana, mengungkapkan pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, membawa dua buah bom. Salah satunya meledak saat pelaku mencoba menerobos barisan petugas yang sedang apel pagi.
"Dia membawa dua bom, satu belum sempat diledakkan," kata Suntana, Rabu (7/12).
Baca Juga:
Densus 88 Belum Bisa Pastikan Motif Bom Polsek Astanaanyar Terkait KUHP
Bom pertama meledak dan menewaskan pelaku di lokasi. Sejumlah petugas juga mengalami luka-luka. Sementara satu bom lagi diledakkan oleh petugas.
"Ada satu yang diledakkan oleh pelaku dan oleh kita tadi di sekitar Mapolsek," ucap Suntana.
Polisi saat ini masih menutup akses ruas Jalan Astana Anyar, sehingga kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak dapat melintasi jalan tersebut.
Baca Juga:
Dikenal Pendiam, Bomber Astanaanyar Berprofesi Sebagai Tukang Parkir
Polsek Astana Anyar pun dikosongkan sementara guna mengamankan lokasi kejadian. Sejumlah personel Brimob sedang melakukan olah tempat kejadian perkara pascaledakan.
Dalam peristiwa itu ada 1 polisi yang meninggal dunia, 7 polisi lain terluka, dan seorang warga yang sedang melintas juga terluka. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.