WahanaNews.co | Polisi memaparkan identitas pengemudi truk yang menabrak tiang BTS di Bekasi. Dalam kecelakaan maut itu, 10 orang dilaporkan meninggal dunia.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengungkap pengemudi itu berinisial AS. Dia menyebut saat ini AS telah diamankan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca Juga:
Pria Pelatih Futsal di Bekasi Cabuli 3 Anak, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
"Untuk pengemudi atas nama AS sudah kita amankan di Polres," kata Kombes Hengki kepada wartawan di RSUD Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022).
Dia juga menambahkan saat ini AS masih mengalami trauma. Bahkan, AS dilaporkan juga menangis akibat kecelakaan maut itu.
"Belum kita mintai keterangan karena yang satu, kita tanya pengemudinya AS ini menangis dan masih trauma," sebut Hengki.
Baca Juga:
Menteri AHY Ungkap 2 Kasus Mafia Tanah di Jabar Rugikan Negara Rp3,6 triliun
Hengki mengatakan saat ini pihaknya bakal memberikan waktu untuk AS beristirahat. Sehingga, AS akan diperiksa setidaknya pada Kamis (31/8) besok.
"Biar dia istirahat dulu nanti malam atau besok pagi kita mintai keterangan," tutur Hengki.
Selain 10 orang tewas, dalam kecelakaan ini terdapat 23 korban yang mengalami luka ringan. Sebanyak 4 orang berada di RSUD Bekasi, dan 19 orang lainnya dirawat di RS Ananda.
"Ada 23 yang luka-luka. 4 di RSUD mungkin ada yang dipulangkan kalau luka ringan. Belum dicek lagi. Yang 19 ada di Rumah Sakit Ananda. Nanti kita cek lagi apakah yang lukanya yang sedikit bisa dikembalikan. Jadi 23 luka-luka. 19 di RS Ananda 4 di RSUD," jelasnya.
Hengki menjelaskan, dari 10 orang yang meninggal dunia, 4 orangnya merupakan siswa SD Kota Baru II dan III, Bekasi.
"Secara rincinya lagi 10 orang yang meninggal dunia ada 4 siswa yang meninggal dunia dan 18 luka-luka. Sementara yang dewasa ada 6 orang, luka-luka ada 5 orang. Itu udah valid datanya," tutupnya.
Seperti diketahui, kecelakaan maut terjadi di depan SD di Jalan Sultan Agung, Kranji, Bekasi. Kecelakaan tersebut sebelumnya menewaskan 10 orang.
"Korban sampai saat ini adalah 30 keseluruhan. Yang meninggal 10 orang," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman di Bekasi, pagi tadi.
Korban tewas kebanyakan anak-anak, ada juga penjual bubur hingga bakso.
"Tadi ada penjual bubur, penjual papeda, ada penjual bakso. Dan ada lagi pasutri yang memang ada di seberang jalan. Yang tadi ada yang tertimpa oleh tower, di samping. Tapi mengalami luka-luka," kata Kombes Latif. [rin]