WahanaNews.co | Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Papua, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon meninggal dunia pada Senin sore sekitar pukul 17.50 WIT.
Jenderal TNI bintang dua itu disebut meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Jayapura, Papua.
Baca Juga:
Dewan Adat Papua (DAP) Apresiasi Penunjukan Uskup Keuskupan Timika yang Baru
Adapun informasi meninggalnya Kepala Bin Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon dibenarkan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.
"Memang benar ada laporan meninggalnya Kabinda Papua di salah satu RS di Jayapura, namun apa penyebabnya belum diketahui," kata Kapolda Papua dikutip dari Antara, Senin (14/2/2022) di Jayapura.
Namun demikian, Irjen Mathius Fakhiri tidak menjelaskan lebih rinci penyebab meninggalnya Kepala BIN Papua tersebut.
Baca Juga:
Demi Keandalan Pelayanan Ketenagalistrikan, ALPERKLINAS Minta Konsumen dan PLN Saling Dukung dan Bersinergi
Sebelum Mayjen TNI Abdul Haris Nasution, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha, juga meninggal di tempatnya bertugas.
Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha gugur karena menjadi korban kebrutalan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya gugur setelah terlibat baku tembak dengan kelompok tersebut di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu, 25 April 2021.
Terjadinya peristiwa baku tembak itu berawal ketika Kabinda Papua bersama rombongan BIN serta anggota TNI-Polri tengah melakukan patroli.
Patroli yang dilakukan di Kampung Dambet itu dalam rangka observasi lapangan, guna mempercepat pemulihan keamanan pascaaksi brutal KKB Papua di wilayah tersebut.
Selain itu, kunjungan pimpinan tertinggi BIN Papua di lapangan juga sebagai upaya meningkatkan moril dan semangat kepada masyarakat setempat.
Saat patroli berlangsung, sekitar pukul 15.50 WIT, rombongan diadang oleh KKB.
Mereka lantas melakukan penyerangan dengan menembaki rombongan Kabinda Papua.
Aksi baku tembak antara kedua belah pihak tak dapat dihindari.
Insiden ini terjadi di dekat gereja Kampung Dambet Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Akibat baku tembak tersebut, Kabinda Papua tertembak dan gugur di lokasi kejadian.
Satgas BIN dibantu unsur keamanan lainnya selanjutnya melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal tersebut.
Adapun jenazah korban dievakuasi ke Timika pada Senin (26/4/2021), kemudian diterbangkan ke Jakarta untuk dimakamkan. [rin]