WahanaNews.co | 250 personel gabungan TNI-Polri berjaga-jaga di Bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya, Papua lantaran kerap jadi sasaran Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Bandara Bilorai kerap jadi sasaran lantaran merupakan objek vital setempat.
Baca Juga:
Jenazah Korban Penembakan KKB, Stevan Wakari Dievakuasi ke Mimika
"Bandara sudah dikuasai TNI-Polri dengan tergelarnya pasukan TNI-Polri di Bandara sebanyak 250 personel untuk menjaga Bandara," kata Kapolres Kabupaten Intan Jaya AKBP Sandi Sultan dalam keterangannya, Sabtu (6/11/2021).
Sandi mengatakan pesawat komersial hilir mudik dengan aman di Bandara Bilorai. Dia berharap, dengan siaganya ratusan personel TNI-Polri di bandara, aktivitas ekonomi serta pemerintahan di Intan Jaya dapat berjalan normal.
"Pesawat komersial landing dengan aman di Bandara. Harapan saya, Bandara adalah mobilisasi ekonomi. Serta pemerintah bisa menjalankan aktivitas di Kabupaten Intan Jaya. Sudah kami amankan," tegas Sandi.
Baca Juga:
KKB Bunuh Warga Sipil di Kali Wabu Intan Jaya
Sandi menuturkan kontak tembak dengan KKB yang terjadi Jumat (5/11) diawali oleh terlihatnya kawanan KKB masuk ke kota. Lalu terlihat pula anggota KKB mengikuti kendaraan TNI-Polri yang sedang membawa bahan makanan untuk warga serta personel.
"Terkait adanya kontak tembak kemarin pada pukul 15.45 WIT kurang-lebih, itu diawali daripada terlihatnya salah satu gerombolan bersenjata masuk ke wilayah kota. Sebelum terjadi kontak tembak itu memang sudah terpantau oleh Satuan Yon 521," jelas Sandi.
"Kemudian kebetulan juga itu ada anggota yang lagi patroli sekalian membawa bahan makanan kepada masyarakat dan pos-pos TNI, karena waktu itu kami sedang bagi-bagi bahan makanan ke warga dan TNI-Polri," imbuh Sandi.
Saat itu tiga anggota KKB, dua di antaranya membawa senjata api laras pendek dan panjang, terlihat membuntuti kendaraan pembawa bahan makanan.
"(KKB) mengikuti arah kendaraan aparat. Di situlah terjadi kontak," ucap Sandi.
Sebelumnya, diberitakan satu anggota KKB tewas dalam baku tembak dengan aparat TNI-Polri. Sementara itu, ada dua personel TNI-Polri yang terluka akibat terkena peluru yang rikoset. [rin]