WahanaNews.co, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengaku tidak keberatan jika Golkar akhirnya mengurungkan niat menyandingkan Jusuf Hamka sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
"Saya kira juga enggak masalah ya, karena itu kan urusan dapurnya Golkar," kata Kaesang saat ditemui di Arena Gaskan Minisoccer, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (29/7/2024).
Baca Juga:
Massa Pendukung Duduki Kantor Partai Golkar Papua Barat Daya, Imbas Wacana Bapaslon Lambert-Samsuddin Tidak Dapat B1KWK
Kaesang juga tidak keberatan jika akhirnya Jusuf Hamka justru dicalonkan menjadi gubernur Jakarta pada pilkada tahun ini.
Saat ditanya siapa yang akan didukung PSI untuk maju memperebutkan kursi di Jakarta, Kaesang mengaku belum bisa membeberkan hal tersebut.
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyodorkan nama Babah Alun, sapaan Jusuf Hamka, menjadi calon wakil gubernur Jakarta mendampingi Kaesang Pangarep sebagai calon gubernur Jakarta.
Baca Juga:
Tak Akomodir Calon Terpilih dengan Suara Terbanyak jadi Pimpinan DPRD, Ketua DPD Golkar Ngada Dinilai "Bohongi" Pendukungnya
Namun seiring berjalannya waktu, Babah Alun yang berstatus sebagai kader mendapatkan perintah dari Golkar berupa instruksi untuk menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Kamis (19/7/2024).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus menjelaskan surat instruksi itu menuntut Jusuf Hamka untuk membangun koalisi yang akan dijadikan kekuatan politik dalam memperebutkan kursi gubernur Jakarta.
Tidak hanya itu, Jusuf Hamka juga diinstruksikan untuk mencari gubernur ataupun calon wakil gubernur yang dianggap layak untuk mendampinginya.