WahanaNews.co | Saat ini, poros KIB dihuni tiga parpol yaitu Golkar, PAN, dan PPP.
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan atai Zulhas melempar kode bahwa KIB saat ini tengah menunggu parpol lain untuk bergabung menyongsong Pemilu 2024.
Baca Juga:
Bursa Capres KIB, Ini Respon Ganjar Pranowo
Ada beberapa partai politik (parpol) disebut kemungkinan akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Dia mengatakan jika sudah ada kepastian maka parpol itu akan diumumkan.
“Kita masih menunggu ada beberapa partai yang akan gabung. Jadinya, kita akan umumkan, jadinya KIB plus-plus," kata Zulhas saat silaturahmi nasional KIB di Makassar, Sulsel seperti disampaikan dalam keterangan resminya, Minggu, 6 November 2022, Zulhas pede dengan kekuatan KIB bisa mendongkrak pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung.
Kekuatan KIB saat ini juga sudah cukup untuk mengusung pasangan capres-cawapres 2024 karena melebih ambang batas presidential threshold (PT) 20 persen.
Baca Juga:
Golkar Masih Tunggu Partai Baru di KIB, Airlangga: Nanti Kita Lihat!
Dia mengatakan kans capres-cawapres yang diusung KIB bisa menang tergantung dari ikhtiar dalam berjuang. Bagi Zulhas, asalkan disertai dengan keseriusan, cerdas, dan ikhlas maka peluang itu terbuka dalam persaingan 2024.
Meski demikian, Zulhas belum bisa menyebut nama capres-cawapres 2024. "Siapa kah jagoan yang kita perjuangkan? Itu akan ditulis di buku KIB di BAB berikutnya," tutur Menteri Perdagangan tersebut.
Dia menyebut KIB akan berjuang dalam kampanye usai menentukan duet jagoan capres-cawapres pilihan untuk 2024. Jika berhasil memenang Pilpres 2024, ia menekankan barulah KIB bisa merealisasikan Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN).
"Merealisasikan program PATEN untuk 10 tahun ke depan. Dan semoga saja KIB bukan hanya sampai 10 tahun ke depan, karena pasti akan ada buku yang spektakuler dan menarik lagi," tutur Zulhas.
Sebelumnya, Zulhas menjelaskan alasan KIB yang belum mendeklarasikan pasangan capres-cawapres 2024. Menurut Zulhas, KIB tak ingin terburu-buru meskipun punya elektoral melebihi batas PT minimal 20 persen.
Dia juga menegaskan KIB saat ini solid dalam menghadapi 2024. Menurutnya acara silaturahmi nasional di Makassar jadi bukti KIB kompak mematahkan prediksi banyak pihak layu sebelum berkembang dan akan mati suri. [tum]