WahanaNews.co | Kodam XVII/Cenderawasih terpaksa menunda kembali proses evakuasi para korban kekerasan KKB dari Kiwirok ke Jayapura.
Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi mengatakan, diduga helikopter sempat ditembak anggota KKB,.
Baca Juga:
Jenazah Korban Penembakan KKB, Stevan Wakari Dievakuasi ke Mimika
"Sehingga untuk alasan keamanan, saat ini Helikopter TNI AU sudah kembali ke Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura untuk dilakukan pengecekan," kata jBrigjen TNI Bambang Trisnohadi di Papua, Jumat (17/09/2021).
Dia menjelaskan, apabila kondisi helikopter masih memungkinkan untuk melaksanakan proses evakuasi, maka dipastikan proses tersebut akan dilanjutkan, pada Sabtu (18/9/2021) besok pagi.
Terpisah, Danrem 172/Praja Wira Yakti, Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, untuk kelanjutan proses evakuasi dengan menggunakan helikopter masih menunggu konfirmasi dari pihak Lanud Silas Papare Jayapura.
Baca Juga:
KKB Bunuh Warga Sipil di Kali Wabu Intan Jaya
"Apakah masih memugkinkan atau harus ada alternatf lain untuk mengevakuasi para korban," kata Izak.
Izak mengatakan, untuk jenazah almarhum Gabriela Meilani, petugas kesehatan yang menjadi korban KKB saat ini sudah berhasil dievakuasi dari jurang tempat jenazah almarhum ditemukan.
"Memang pada saat proses pengangkatan jenazah Almarhum Gabriela Meilani aparat TNI sempat mendapat gangguan dari KKB. Namun demikian, hal itu bisa ditangani, dan KKB bisa di pukul mundur," kata Izak.