WahanaNews.co | Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK tak hanya menggeledah ruangan kerja mantan kader Gerindra, M Taufik dan politikus PDI Perjuangan atau PDIP Cinta Mega di DPRD DKI Jakarta. Penggeledahan juga dilakukan di ruang kader PKS, Golkar, dan staf Komisi C Bidang Keuangan.
"Yusriah Dzinnun, Judistira Hermawan sama Udin, staf Komisi C," kata seorang sumber, melansir Tempo.co, Minggu 22 Januari 2023.
Baca Juga:
KPK Dibanjiri Laporan Pungutan Buat Danai Pilkada Petahana, Buntut OTT Gubernur Bengkulu
Saat ini, Yusriah Dzinnun merupakan anggota Komisi D Bidang Pembangunan asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi B Bidang Perekonomian pada 2017. Selain itu, dia juga pernah dirotasi ke Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) pada 2022.
Selanjutnya, Judistira Hermawan merupakan kader Golkar yang saat ini menjadi anggota Komisi D Bidang Pembangunan.
Sebelumnya, KPK melakukan penggeledahan di gedung DPRD DKI Jakarta pada Selasa, 17 Januari lalu. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyampaikan penggeledahan tersebut sehubungan dengan adanya dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca Juga:
OTT Jelang Pilkada Bengkulu, Relawan: KPK Seperti Kurang Kerjaan
"Benar ada kegiatan penggeledahan dimaksud terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang," ucap dia.
Pada saat penggeledahan tersebut, penyidik mengecek beberapa ruangan, seperti ruang rapat Komisi C, Lantai 10, termasuk ruang kerja Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, dan ruang kerja anggota DPRD DKI sekaligus eks politikus Gerindra, M. Taufik.
Ali Fikri bantah KPK geledah ruang Prasetyo Edi
Sebelumnya, Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menyatakan tidak ada penggeledahan di rumah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
"Sejauh ini tidak ada info tersebut, ya," kata dia dalam pesan teksnya, Jumat, 20 Januari 2023.
Sebelumnya, beredar kabar di pesan WhatsApp bahwa penyidik KPK menggeledah kediaman Prasetyo Edi. Belum lama ini KPK memang tengah menyidik kembali dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang, Jakarta Timur. Penyidikan perkara tersebut dimulai sejak 2022.
Penyidik komisi antirasuah itu telah menggeledah Gedung DPRD DKI pada Selasa, 17 Januari 2023. Beberapa ruang anggota dewan diperiksa, salah satunya ruang kerja Prasetyo Edi di lantai 10. Kemudian ruang kerja di lantai 8, 4, dan 2. Selain itu, ruang staf Komisi C juga turut digeledah.
KPK, menurut Ali, memperoleh fakta baru sehubungan dengan kasus korupsi tanah di Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur yang dilakukan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya. "Ditemukan fakta-fakta pada saat penanganan perkara tersebut," kata dia dalam pesan teksnya kepada Tempo, Selasa malam, 17 Januari 2023.
Sumber Tempo mengatakan KPK tengah melakukan pengembangan kasus korupsi pembelian tanah di Munjul. Dari pengembangan ini didapati dugaan objek korupsi baru, yaitu pengadaan tanah di Pulogebang oleh Sarana Jaya.
Penggeledahan Gedung DPRD DKI, sumber KPK itu melanjutkan, adalah bagian dari perkembangan kasus tersebut. "Tersangkanya sama dengan perkara Munjul," ujar sumber itu. [rna]