WahanaNews.co, Jakarta - Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, mengkritik program makan siang gratis dari pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Mahfud menilai program tersebut tidak jelas prospeknya.
"Begini, kalau makan siang gratis itu bagus lah tetapi prospeknya apa?" kata Mahfud di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/23).
Baca Juga:
Di bawah Badan Gizi Nasional, Makan Bergizi Gratis Tersedia, Kemendikdasmen Jadi Mitra
Program makan siang gratis diketahui menjadi program yang dikampanyekan oleh Prabowo-Gibran. Program itu diestimasikan memerlukan biaya senilai Rp 400 triliun.
Mahfud mengatakan dirinya dan Ganjar Pranowo memiliki program yang lebih baik dari pada itu. Yakni gastronomi yang akan lebih memberdayakan masyarakat. Mahfud yakin program tersebut nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat.
"Kita lebih dari itu. Orang tidak hanya dikasih ikan, tapi diberi pancingnya, pancing ikan. Kalau soal makan kita punya program namanya gastronomi, bukan hanya makan siang. Tapi makanannya juga sehat," ucap Mahfud.
Baca Juga:
Pemprov Kaltara Siap Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis di SDN 3 Sukabumi
"Karena makan siang gratis susu dan sebagainya itu kan import kira-kira barang barang import, kalau gastronomi dari bumi-bumi kita dan laut-laut kita. Itu nanti, tapi tidak dalam sebuah program yang khusus dan seketika. Itu nanti akan menjadi bagian program yang jangka panjang," imbuhnya.
Mahfud sebelumnya juga melontarkan kritik terhadap program tersebut. Dia menyebut 21 program miliknya lebih tepat sasaran.
"Kita punya program-program unggulan. Khusus perbaikan untuk rakyat, ada 21 program tepat sasaran, yang itu tidak mengada-ada dan insyaallah bisa direalisasikan. Lebih dari sekadar makan siang," kata Mahfud dalam acara '45 Hari Menuju Kemenangan' yang diselenggarakan TPN Ganjar-Mahfud di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/23).