WahanaNews.co | Partai Demokrat tidak mau terburu-terburu dalam menentukan calon presiden (capres) untuk diusung pada perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid di Gedung DPR RI, Senayan, Kamis (23/6/2022).
Baca Juga:
Tanggapi RUU TNI, Andi Arief Ingatkan Dulu Ada Jendral Aktif yang Tangani Bencana dan Covid
Ia mengungkapkan, Partai Demokrat sendiri menyadari bahwa saat ini kondisi partai hanya memiliki kurang lebih sembilan persen di DPR.
Meski demikian, menjelang kontestasi politik 2024 mendatang, barang tentu semua partai politik akan mempersiapkan diri, termasuk Demokrat.
Saat ditanya mengenai usungan capres 2024, Anwar mengatakan, Demokrat akan menjalin kerjasama dengan partai lain terlebih dahulu.
Baca Juga:
Ibas Soroti Plagiarisme dan Royalti: Penulis Indonesia Butuh Regulasi yang Adil
"Bagi Partai Demokrat, dalam menjalin kerjasama dengan partai lain, tentu pertama selalu mengedepankan mengusung isu yang sama, isu perubahan yang lebih baik. Soal capres-wapres, bagi Demokrat itu urusan berikutnya," ujar Anwar.
Menurutnya, hal yang paling penting saat ini di partai ialah menemukan visi misi yang sejalan untuk bagaimana bersama-sama mempersiapkan diri menghadapi konstestasi politik 2024.
"Kita semua ingin Indonesia ini ada sebuah perubahan menuju kearah yang lebih baik. Partai demokrat itu, pertama bisa berkoalisi dengan semua partai yang penting platform-nya sama-sama ingin mengusung perubahan," tegasnya.
Selanjutnya, Anwar menekankan, Demokrat saat ini tidak mau terburu-buru dalam menentukan capres atau cawapres. Menurutnya, Demokrat akan menunggu sinyal dari rakyat untuk menentukan capres yang nantinya akan diusung pada Pemilu 2024.
"Partai Demokrat itu partai yang tidak mau terburu-buru. Jadi kita melihat, pada akhirnya nanti, Partai Demokrat itu akan menunggu sinyal dari rakyat. Rakyat ini mau pemimpinnya bagaimana ? rakyat ini kira-kira mau pemimpin tipe apa yang dibutuhkan ? Sinyal dari rakyat itulah, Demokrat ini akan menentukan," pungkasnya. [rsy]