WahanaNews.co | Masyarakat Papua Barat menyampaikan dukungannya terkait perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai tiga periode.
Dukungan itu datang dari Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Papua Barat yang terdiri dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Kemudian, Dewan Adat Papua Barat, MUI Papua Barat, IKA Suara, NU, KKSS, Intelektual Arfak.
Selanjutnya, paguyuban Nusantara dan beberapa elemen lain termasuk senator dari Papua Barat.
Hal tersebut disampaikan anggota DPD RI dari Papua Barat, Filep Wamafwa dalam keterangannya, Rabu (9/3/2022).
Baca Juga:
Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI di Kota Surakarta
“Kita setuju dan mendukung kebijakan memperpanjang masa jabatan Presiden,” ujarnya.
Filep menyatakan, bahwa masyarakat Papua Barat juga mendukung penuh jika Pemilu 2024 ditunda.
“Kita rakyat Papua Barat mengikuti apa yang jadi rencana pemerintah, termasuk penundaan pemilu,” ucapnya.
Dukungan tersebut, lanjut Filep bukan tanpa alasan atau pun ada imbalan secara politik.
Tetapi masyarakat Papua Barat merasa terbantu di bawah pimpinan Presiden Jokowi.
“Telah banyak merasakan manfaat pembangunan yang di era presiden sebelumnya belum pernah tersentuh, kami sangat terbantu,” kata Filep.
Apalagi, tambah Filep, Jokowi dengan program kedekatan membangun Papua selama kepemimpinan dua periodenya telah berhasil memincut hati rakyat di Papua Barat.
“Sekali lagi, kami rakyat Papua Barat tidak akan keberatan, sangat tidak keberatan, jika Jokowi diperpanjang jabatannya,” ungkapnya.
Filep meyakini jika jabatan Presiden Jokowi diperpanjang maka pembangunan di Papua akan terus berlanjut.
“Ini keyakinan kami karena belum tentu presiden yang akan datang akan memiliki konsep pembangunan seperti Jokowi,” pungkasnya. [rin]