WahanaNews.co | Sosok calon Kapolri pengganti Jenderal Polisi Idham Azis mulai
terbuka. Bocoran itu disampaikan langsung Kepala Staf Kepresidenan,
Moeldoko.
Moeldoko menyebut, nama calon pimpinan
tertinggi Korps Bhayangkara itu akan diajukan Presiden Joko Widodo alias Jokowi ke DPR RI.
Baca Juga:
Dua Pria Berasil diringkus Sat Narkoba Polres Simalungun dengan 17,93 Gram Sahbu
"Siapanya (calon Kapolri) pasti sudah
ada. Kebetulan tidak di kantong saya," ungkapnya, seperti
dikutip pada Selasa (5/1/2020).
Moeldoko menyampaikan, proses
pergantian Kapolri adalah sesuatu yang rutin. Prosedur dan mekanismenya juga sudah ada.
Semua proses itu, sambungnya, tinggal menunggu waktu.
Baca Juga:
Prabowo Resmikan Groundbreaking 18 Gudang Polri dan Gudang Dryer Jagung
"Mekanisme jelas. Ada usulan, kemudian DPR akan
memproses. Berikutnya, nanti keputusannya seperti apa. Saya
pikir sampai di situ saja," terangnya.
Diketahui, sampai saat ini, beredar
sejumlah nama calon Kapolri yang disebut-sebut berpeluang besar menggantikan
Jenderal Polisi Idham Azis.
Di antaranya, Komjen Pol Listyo Sigit
Prabowo yang kini menjabat sebagai Kabareskrim Polri, lalu Komjen Pol Gatot Eddy Pramono yang saat ini menjabat sebagai
Wakapolri, serta Komjen Pol Agus Andrianto yang
menjabat Kabaharkam dan Komjen Pol Boy Rafli Amar yang saat ini menjabat
sebagai Kepala BNPT.
Berdasarkan prosedur, nama-nama calon
Kapolri itu lebih dulu digodok di Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi Polri
(Wanjakti) serta Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Selanjutnya, nama-nama calon itu akan diserahkan kepada Presiden.
Kemudian, Presiden akan memilih satu
nama yang selanjutnya diajukan ke DPR RI untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan
sebelum resmi ditunjuk.
Sebagai informasi, Jenderal Polisi
Idham Azis sendiri akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021. [qnt]