WahanaNews.co | Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem mengakui bahwa mereka tidak lagi mendorong Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sebagai calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Ketua DPP NasDem, Effendi Choiri, mengatakan bahwa partainya sebelumnya telah berkomunikasi dan menawari Khofifah untuk menjadi pendamping Anies. Namun, Khofifah tidak menerima tawaran tersebut.
Baca Juga:
Daftar Lengkap 580 Anggota DPR Terpilih 2024-2029 Bakal Ikuti Pelantikan Hari Ini
"Dia tidak mau atau tidak berani," ujar Gus Choi, panggilan akrabnya, ketika dikonfirmasi pada Jumat (21/7).
Nama Khofifah sebelumnya banyak diperbincangkan sebagai salah satu calon wakil presiden pendamping Anies berdasarkan usulan dari Partai NasDem. Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto, menyatakan bahwa mereka telah berkomunikasi dengan Khofifah terkait hal ini.
"Saat kami melakukan penjaringan nama calon wakil presiden dan sebagainya, Bu Khofifah termasuk dalam kandidat yang kami komunikasikan," kata Sugeng pada akhir Maret lalu.
Baca Juga:
Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan Bobby-Surya di Pilgubsu 2024
Sementara itu, Gus Choi mengatakan bahwa saat ini partainya tidak sedang mendorong sosok tertentu untuk mendampingi Anies. Partai NasDem telah sepenuhnya menyerahkan urusan pemilihan calon wakil presiden kepada Anies.
"Keputusan ada di tangan Anies," tambahnya.
Anies sendiri selama ini sering menuturkan dengan bijaksana ketika ditanya tentang calon wakil presiden yang akan mendampinginya. Ia menyebut bahwa sosok calon wakil presiden akan diumumkan pada waktu yang tepat.
Tiga partai pendukung Anies, yaitu NasDem, PKS, dan Demokrat, telah memastikan bahwa nama calon wakil presiden sudah ada di dalam genggaman Anies dan hanya tinggal menunggu pengumuman resmi. [eta]