WahanaNews.co |
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota
Tangerang Selatan, Wanto Sugito, angkat suara terkait pernyataan politikus Partai
Demokrat, Andi Arief.
Sebelumnya, Andi
menyatakan bahwa partainya sudah membuka ruang komunikasi dengan PDI Perjuangan
non-kubu Hasto Kristiyanto.
Baca Juga:
Mustikaningrat Tampil Memukau, Visi Ekonomi Sumedang Sugih Jadi Sorotan Debat Pilkada
"Andi Arief,
jangan samakan PDI Perjuangan sama Demokrat. Di sana mungkin ada kubu-kubuan.
Di sini konsolidasi kami satu, di bawah kepemimpinan Ibu Megawati
Soekarnoputri," kata dia, dalam siaran pers yang diterima, Jumat (4/6/2021).
Pria yang akrab
disapa Klutuk itu menduga, pernyataan Andi itu dibuat dalam keadaan tidak
sadar. Mengingat Andi pernah tersandung kasus narkotika.
"Mungkin ada
faktor-faktor tertentu, sehingga halu lagi. Jangan ditanggapi seriuslah
pernyataan-pernyataannya. Masak orang lagi halu ditanggapi serius," kata
dia.
Baca Juga:
Sengaja Dihapus, Foto Rano Karno Bersama Terduga Kasus Judi Online Lenyap dari Instagram
Mantan aktivis 98
UIN Ciputat itu menegaskan, PDI Perjuangan solid di bawah komando Ketua Umum Megawati
Soekarnoputri.
"Andi Arief
berfantasi. PDI Perjuangan itu satu. Tak ada kubu-kubuan. PDI Perjuangan itu
tunggal, punya kultur kepemimpinan yang mengakar, bukan kepemimpinan
pencitraan," kata dia.
Ketua Umum
Perjuangan Demokrasi (REPDEM) itu juga meminta Andi berbicara tentang fakta dan
data.
Sebab, selama ini,
tidak ada preseden PDI Perjuangan terkotak-kotak.
"Aneh kalau Andi
merasa tahu tentang internal PDI Perjuangan. Jadi, kalau Andi Arief bilang
sudah komunikasi dengan PDIP kubu non-Hasto, berarti kami pahamnya dia lagi
halu alias halusinasi," tutup Klutuk. [qnt]