WahanaNews.co | Bocah berinisial AR (10) diculik orang tak dikenal (OTK), pada Selasa (7/9) lalu. OTK tersebut seenaknya meninggalkan AR di sebuah warung untuk ditukar 3 karung beras.
Bhabinkamtibmas Balla Parang, Aipda Syarifuddin mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah seorang pemilik warung bernama Isnawati (23) tentang adanya seorang anak yang ditinggalkan OTK usai mengambil tiga karung beras. Berdasarkan keterangan pemilik warung, modus pelaku melakukan penipuan dengan cara menjadikan korban titipan karena alasan lupa membawa uang.
Baca Juga:
Pemerintah Tetapkan Peraturan HET Beras Medium dan Premium melalui Bapanas
"Saat itulah korban ditinggalkan oleh pelaku di warung tersebut. Pelaku beralasan lupa membawa uang dan menaruh korban di warung tersebut," katanya kepada wartawan, Kamis (9/9).
Padahal antara pelaku dan korban tidak memiliki hubungan kerabat ataupun keluarga. Syarifuddin mengungkapkan, pelaku mengambil korban saat sedang bermain tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
"Pelaku seorang diri menggunakan motor matic. Pelaku mendekati korban dengan menawarkan uang sebesar Rp 15 ribu," jelasnya.
Baca Juga:
Jelang Idul Adha, Pemkab Sigi Pantau Stabilitas Harga Beras dan Jagung
Sementara pemilik warung, Isnawati menerangkan, pihaknya baru sadar tertipu setelah AR ditinggal dan terus menangis. Ia tak curiga dan mengira AR dengan OTK tersebut masih memiliki hubungan keluarga saat membeli beras.
"Pria (pelaku) itu beli tiga karung beras dan saat mau membayar dia bilang lupa bawa uang, sehingga korban ini dititipkan di sini," ungkapnya.
Ia tak menyangka jika anak tersebut merupakan korban penculikan untuk ditukar dengan beras. Merasa tertipu, akhirnya Isnawati melapor ke Bhabinkamtibmas Polsek Rappocini. [rin]