WahanaNews.co, Jakarta - Partai Demokrat mengkritik perilaku sejumlah partai politik yang berada dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, yang dianggap berperilaku seperti oposisi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, dalam program Kompas Petang di Kompas TV pada Kamis (22/2/2024).
Baca Juga:
Kasus Suap Hasbi Hasan, KPK Periksa Petinggi Demokrat
Andi awalnya menyampaikan bahwa Partai Demokrat telah konsisten sebagai partai oposisi saat berada di luar pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Namun, ketika bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM), Partai Demokrat merasa memiliki tanggung jawab untuk mendukung dan mengawal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin hingga berakhirnya masa jabatan.
Namun, setelah bergabung dengan kabinet, Partai Demokrat mencatat adanya sejumlah partai politik yang berada dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin namun bersikap seolah-olah berada di kubu oposisi.
Baca Juga:
Daftar Lengkap 580 Anggota DPR Terpilih 2024-2029 Bakal Ikuti Pelantikan Hari Ini
"Dulu kami konsisten sebagai oposisi, di luar pemerintahan. Sebagai oposisi, kami sebagai oposisi yang loyal dalam sistem demokrasi," kata Andi, dikutip dari Kompas TV.
"Sekarang kami berada dalam koalisi pemerintahan, daripada beberapa partai-partai lain yang di dalam pemerintahan tapi perilakunya rasanya seperti oposisi," sambung Andi.
Walaupun begitu, Andi menyadari, sikap oposisi dari partai politik yang berada di dalam tubuh pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin merupakan sebuah kebijakan dari masing-masing partai politik.
Dia ingin menegaskan bahwa Partai Demokrat tetap konsisten, yaitu sebagai partai oposisi saat berada di luar pemerintahan, dan setia dalam mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin hingga berakhirnya masa jabatan.
"Ketika berada di luar pemerintahan, kami berada di posisi oposisi. Namun, ketika menjadi bagian dari pemerintahan, kami memiliki tanggung jawab untuk mengawal pemerintahan Pak Jokowi hingga masa jabatannya berakhir, meskipun tinggal 7-8 bulan," tegas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) periode 2009-2012 tersebut.
Partai Demokrat resmi bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin setelah berada selama sembilan tahun di jalur oposisi.
Keanggotaan partai dengan lambang mercy ini di dalam kekuasaan eksekutif ditandai dengan pelantikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) oleh Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (21/2/2024).
Posisi AHY menggantikan Hadi Tjahjanto yang dipindahkan menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]