WahanaNews.co, Jakarta – Prabowo Subianto adalah bakal calon presiden yang juga menyandang status Menteri Pertahanan. Untuk itu kekayaannya perlu dilaporkan di LHKPN atau Lembaga Harta Kekayaan Pejabat Negara.
Dalam laporan LHKPN, total kekayaan Prabowo tercatat lebih dari Rp2 triliun. Mencatatkan dirinya sebagai bakal calon presiden dengan harta tertinggi dibandingkan 2 nama lainnya yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
Kejagung Jual 967 Ribu Saham Benny Tjokro Senilai Rp37,87 Miliar
Ketika dikonfirmasi mengenai harta kekayaannya, Prabowo justru menyatakan bahwa asetnya banyak yang mandek. Bahkan ia mengungkapkan penyebabnya yang kontroversial.
“Banyak aset saya yang mandek, tidak dapat kredit. Karena saya tidak berkuasa 20 tahun,” ujar Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Universitas Gadjah Mada, dikutip Rabu, (20/9/2023) melansir VIVA.
Dari pernyataannya tersebut, Prabowo menyiratkan seolah dirinya membutuhkan kekuasaan agar dirinya dapat memperbesar asetnya tersebut. Ia juga menyebut tidak sedikit asetnya yang telah dijual.
Baca Juga:
Sempat Miliki Mercy Langka, Kini Komedian Nunung Hanya Punya Ratusan Ribu di ATM
“Tapi saya akui, dalam keadaan terjepit saya hidupnya dari jual aset. Kadang-kadang saya terpaksa, kadang saya jual aset saya jual tanah untuk membiayai partai saya,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Prabowo merupakan tokoh nasional yang memiliki latar belakang sebagai Perwira TNI Angkatan Darat. Prabowo juga sempat menduduki jabatan sebagai Komandan Jenderal Kopassus dan sejumlah jabatan lainnya di TNI AD.
Saat ini Prabowo menduduki jabatan sebagai Menhan dan juga Ketua Umum Partai Gerindra. Prabowo juga kembali maju sebagai Capres untuk ketiga kalinya pada Pemilu Presiden 2024 mendatang.