WahanaNews.co | Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto angkat bicara menanggapi konflik bersenjata Rusia-Ukraina yang tak kunjung berakhir.
Prabowo mengungkapkan hal itu saat bertemu Menhan Yunani. Menurut Prabowo, Indonesia mendesak kedua belah pihak untuk melakukan upaya berdialog agar perdamaian dapat terwujud.
Baca Juga:
Prabowo Bahas Kondisi Gaza dalam Pertemuan dengan Raja Yordania Abdullah II
"Kami meminta semua pihak di situasi Ukraina untuk segera melakukan gencatan senjata dan mulai dialog perdamaian untuk menyelesaikan masalah ini. Itu adalah posisi kami," jelas Prabowo dalam keterangan video, dikutip Senin (14/3/2022).
Mantan Danjen Kopassus ini menyatakan, Indonesia berharap dan berdoa agar situasi panas antara Rusia dengan Ukraina bisa dapat dengan segera mereda.
"Dan kami berharap serta berdoa untuk perdamaian secepat mungkin bagi krisis Ukraina," katanya.
Baca Juga:
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Mantan PM Turki di Kemhan
Prabowo mengatakan, sedari awal posisi Indonesia sangat jelas. Di mana, Indonesia sama sekali tidak mendukung adanya upaya perebutan wilayah negara yang sah.
"Indonesia, posisi sangat jelas, kami selalu tidak akan mendukung setiap pelanggaran terhadap Piagam PBB. Kami mengakui setiap hak negara untuk mempertahankan negara mereka," ungkapnya. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.