WahanaNews.co | Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan, mengaku, partainya terbuka mencalonkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, apabila tak dicalonkan PDI-P.
Menurutnya, peluang politisi PDI-P itu terbuka, terlebih bila disandingkan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang telah diusung partai sebagai Capres 2024.
Baca Juga:
Pemohon Uji Materi UU Pemilu Desak Percepatan Pelantikan Presiden Terpilih
"Iya benar, semua basis dan struktur partai meminta Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin) maju. Kalau saya pribadi, cocok juga Cak Imin-Ganjar," kata Daniel, saat dihubungi wartawan, Jumat (12/11/2021).
Anggota Komisi IV DPR itu menyampaikan hal tersebut untuk menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid, yang menyebut partainya terbuka terhadap pencalonan Ganjar.
Kendati demikian, Daniel menegaskan bahwa partainya hingga kini belum memutuskan terkait pencalonan dalam Pilpres 2024.
Baca Juga:
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo-Gibran, tetapi Rakyat Lebih Percaya Mereka
"Sangat terbuka (Ganjar) sebagai Cawapres, meskipun secara formal PKB belum memutuskan masalah pencapresan," jelasnya.
Lebih lanjut, meski membuka peluang pada Ganjar, PKB disebut tetap terbuka pada tokoh-tokoh lainnya.
Namun, Daniel enggan menyebut tokoh-tokoh yang akan dicalonkan dari PKB, selain Muhaimin Iskandar yang sudah dipastikan sebagai Capres.
"PKB terbuka dengan siapa pun," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Nurdin Halid menyebut partainya membuka peluang untuk mencalonkan Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden 2024.
Hanya saja, dengan catatan apabila Ganjar tidak dicalonkan oleh PDI Perjuangan.
Kendati demikian, ia tidak mengungkapkan apakah Ganjar akan dicalonkan sebagai Presiden atau menjadi Wakil Presiden mendampingi Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang akan diusung sebagai Presiden.
"Nanti kalau misalnya Ganjar tidak mendapat tempat di partainya, ada Golkar terbuka. Apakah nomor satu atau nomor dua, itu soal nanti, kan Pak Airlangga tidak mungkin maju sendiri, pasti ada wakil," kata Nurdin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (11/11/2021). [qnt]