WahanaNews.co, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menitipkan 8 agenda perubahan saat bertemu dengan Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto.
Informasi tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PKB, Daniel Johan, dalam dialog Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV pada hari Kamis (25/4/2024).
Baca Juga:
Prabowo Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Macron di KTT G20 Brasil
"Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin memaparkan delapan agenda perubahan yang kami yakini sangat penting untuk kesejahteraan rakyat ke depan dan masa depan Indonesia," ujar Daniel.
Daniel menambahkan bahwa Cak Imin, atau Muhaimin Iskandar, berharap delapan agenda perubahan yang diusulkannya bersama Anies Baswedan dapat melengkapi dan memperkuat program pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Ya kita berharap agenda ini juga akan melengkapi, juga semakin memperkuat isi program yang memang sudah ditetapkan oleh Pak Prabowo dan mudah-mudahan akan semakin bisa membawa keberhasilan bagi pemerintahan berikut,” kata dia.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi
Daniel menambahkan, Cak Imin menyampaikan 8 agenda perubahan juga karena sejarah hubungan baik antara PKB dengan Partai Gerindra.
“Kita punya semangat yang sama bawah kerjasama selama ini, bahkan sejak dari pertama kali Gerindra itu terbentuk, sudah ada hubungan yang baik, kerjasama yang baik antara gerinda dengan PKB, termasuk hubungan personal antara Pak Prabowo dengan Cak Imin juga sangat berlangsung baik,” jelasnya.
“Kita punya semangat untuk semakin produktif, akan semakin memperkuat kerjasama yang ada.”
Lantas dikonfirmasi Jurnalis KompasTV Adisti Larasati, kapan PKB akan bergabung dengan koalisi partai politik pendukung Prabowo-Gibran? Daniel mengaku hingga saat ini dirinya belum mendapatkan informasi mengenai hal tersebut.
“Sejauh ini belum dengar sih, tapi selama ini hubungan kita itu baik sih, tidak dipisahkan oleh hanya karena berbeda pilihan di Pilpres misalkan, jadi kedepannya yang mungkin-mungkin saja tetapi secara jadwal, kami belum tahu,” jawab dia.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]