WahanaNews.co | Tim Khusus Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Barat meringkus seorang anggota kepolisian berinisial SA (37) lantaran kedapatan sedang membawa narkoba jenis sabu bersama rekannya S (35).
"Hasil pemeriksaan sementara tersangka SA dan S akan mengirim barang haram itu melalui jasa ekspedisi ke daerah Jawa Barat," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kombes (Pol) Yohanes Hernowo dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Selasa (28/12) malam.
Baca Juga:
Sat Narkoba Polres Dairi Tangkap Petani yang Diduga Jadi Bandar Narkoba
Dia menjelaskan, penindakan terhadap para penjahat narkoba, mulai dari bandar, pengedar dan pemakai semakin giat dilakukan jajaran Polda Kalbar. Hal itu dibuktikan pada Senin (27/12) malam, Tim Sus Ditresnarkoba Polda Kalbar mengamankan dua pemuda berinisial S (35) dan SA (37) yang kedapatan menyimpan atau membawa narkoba jenis Sabu.
"Kemudian, salah satu pemuda yang diamankan merupakan oknum anggota kepolisian," kata Yohanes.
Dia menambahkan, penangkapan tersebut berawal dari informasi dari pihak ekspedisi tentang adanya pemuda yang mengirimkan paket yang mencurigakan berisi barang terlarang yang akan dikirim melalui ekspedisi ke daerah Jawa Barat.
Baca Juga:
Bahas Penguatan Kerja Sama Pemberantasan Narkoba, BNN Terima Kujungan AFP
"Setelah dilakukan penyelidikan untuk mencari profil dari pengirim paket yang berisi serbuk kristal tersebut. Di mana isi paket kiriman tersebut berisi dua klip plastik transparan yang berisi serbuk kristal diduga narkotika jenis sabu seberat 10,35 gram yang diselipkan diantara makanan tersebut," ujar dia.
Dia menjelaskan, S dan SA diamankan Tim Sus Ditresnarkoba Polda Kalbar di Rumah Makan Padang, Jalan Merdeka Timur, Kabupaten Sekadau. Hernowo menambahkan atas penangkapan ini, tersangka SA akan tetap menjalani proses hukum meski berstatus aktif di kepolisian.
"Kemudian dilakukan pengembangan di kediaman milik SA serta dilakukan penggeledahan dan tim kembali menemukan satu klip plastik transparan yang berisi serbuk kristal diduga narkotika jenis sabu seberat 0,25 gram di dalam kotak jam AC warna hitam,” ungkap Hernowo.