WahanaNews.co | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa dua petinggi lembaga survei, yaitu Indikator Politik Indonesia dan Poltracking Indonesia.
Petinggi yang diperiksa adalah direktur keuangan dari masing-masing lembaga survei. Mereka dipanggil oleh KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Kapuas, Ben Brahim S. Bahat, yang telah menjadi tersangka.
Baca Juga:
Kementan Paparkan Tata Cara Pendaftaran dan Kriteria Jadi Anggota Brigade Swasembada Pangan
Sebelumnya, kedua lembaga survei tersebut telah merilis hasil survei mengenai elektabilitas calon presiden. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa Prabowo Subianto menduduki posisi teratas dalam elektabilitas.
Hasil Survei Poltracking Indonesia
Survei Poltracking Indonesia mengenai elektabilitas calon presiden dilakukan di bulan Februari, Maret dan April. Simulasi yang diterapkan yakni 20, 10 dan 3 nama kandidat.
Baca Juga:
Jejak Legendaris Soemitro Djojohadikusumo, Pilar Penting di Balik Karier Prabowo
Lima besar simulasi 20 kandidat
Prabowo Subianto 28,8 persen
Ganjar Pranowo 27,5 persen
Anies Baswedan 19,3 persen
Ridwan Kamil 3 persen
Agus Harimurti Yudhoyono 2,8 persen
Lima besar simulasi 10 kandidat
Prabowo Subianto 30,1 persen
Ganjar Pranowo 28,3 persen
Anies Baswedan 20,4 persen
Ridwan Kamil 3,3 persen
Erick Thohir 2,8 persen
Simulasi 3 kandidat
Prabowo Subianto 33 persen
Ganjar Pranowo 31,1 persen
Anies Baswedan 22,4 persen
Survei dilakukan secara langsung terhadap 1.220 responden di 34 provinsi dengan metode multistage random sampling. Hasil survei dirilis pada 28 April lalu. Margin of error lebih kurang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil Survei Indikator Politik Indonesia
Indikator Politik Indonesia terakhir kali melakukan survei elektabilitas calon presiden yakni pada 26-30 Mei. Hasil survei dirilis pada 4 Juni lalu. Dari seluruh simulasi, Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi.
Lima besar simulasi 18 kandidat
Prabowo Subianto 25,3 persen
Ganjar Pranowo 25,2 persen
Anies Baswedan 12,5 persen
Erick Thohir 5 persen
Ridwan Kamil 4,9 persen
Lima besar simulasi 10 kandidat
Prabowo Subianto 29,1 persen
Ganjar Pranowo 26,1 persen
Anies Baswedan 13,2 persen
Ridwan Kamil 7,4 persen
Erick Thohir 5,1 persen
Simulasi 4 kandidat
Prabowo Subianto 35,2 persen
Ganjar Pranowo 33,0 persen
Anies Baswedan 19,8 persen
Airlangga Hartarto 3,5 persen
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan terhadap 1.230 responden yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening (random digit dialing).
Margin of error lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun atau sudah menikah. [eta]