WahanaNews.co | Personel Polresta Banda Aceh, Briptu Selly Gabriella, menjadi salah satu Polisi Wanita (Polwan) Indonesia yang mendapat penghargaan tertinggi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas tugas misi kemanusiaan di Bangui, Republik Afrika Tengah.
"PBB memberikan penghargaan kepada semua personel Polri, salah satunya dari Polresta Banda Aceh, Briptu Selly Gabriella," kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, Sabtu (13/8/2022).
Baca Juga:
3.989 Personel Gabungan Siap Amankan PON 2024 Aceh
Briptu Selly Gabriella merupakan Polwan di satuan lalu lintas Polresta Banda Aceh.
Buah hati pasangan Zulfikar Nahdy dan Radhiah itu lahir di Banda Aceh pada tanggal 1 Juni 1993.
Selly adalah korban pada saat gempa bumi dan gelombang tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004 silam.
Baca Juga:
Satres Narkoba Polresta Banda Aceh Tangkap 2 Anggota Polisi Terkait Narkotika
Namun musibah dahsyat itu tidak menyurutkan langkah Selly menjadi Polwan.
Briptu Selly Gabriella merupakan lulusan Pusat Pendidikan Lido, SPN Polda Metro Jaya angkatan 43 tahun 2014, dan bertugas di Polresta Banda Aceh sejak tahun 2015.
Selama menjadi Polwan, Briptu Selly memiliki sederet prestasi, di antaranya pernah mengikuti diving di Manado dalam kegiatan penyelaman massal sebanyak dua kali, serta tercatat dalam rekor MURI tahun 2018 dan Rekor Dunia pada tahun 2019.
Selain itu, Briptu Selly Gabriella juga pernah menjadi atlet olahraga Kempo di Banda Aceh, serta fasih berbahasa Inggris dan Perancis.
Selly mendapat tugas menjadi polisi perdamaian Indonesia setelah tergabung dalam kontingen Satgas Garuda Bhayangkara (Garbha) FPU 3 Minusca sejak September 2021 silam.
Dia masuk dalam pasukan taktis yang kesehariannya melaksanakan patroli, menjaga masyarakat sipil, mengamankan aset PBB serta mengamankan wilayah Republik Afrika Tengah.
Tidak hanya itu, pasukan FPU 3 Minusca juga turut memberikan perlindungan kepada warga yang berada di sektor dari ancaman bahaya yang tinggi.
Joko menjelaskan, selama bertugas di Bangui Afrika Tengah, Selly bersama rekannya mengamankan fasilitas vital milik PBB, mengamankan pelaksanaan tugas Police Advisors, melindungi warga sipil, serta mengamankan proses distribusi bantuan kemanusiaan.
"Kami sangat bangga, karena memiliki personel terbaik dari Polresta Banda Aceh yang ditugaskan ke luar negeri dalam misi perdamaian PBB," katanya.
Untuk diketahui, atas kerja keras Polri pada misi kemanusiaan dalam menjalankan tugas dengan intensitas yang tinggi di negara Afrika Tengah, Indonesia diganjar penghargaan internasional oleh PBB, yaitu UN Medal yang disematkan langsung oleh Deputy SRSG (Special Representative of Secretary General) Lizbeth Cullity.
UN Peacekeeping Medal merupakan suatu kehormatan tertinggi dari PBB atas pengabdian sebagai pasukan perdamaian dunia.
Karena itu, PBB mengucapkan terima kasih kepada personel Polri yang sudah bertugas selama 12 bulan dalam misi perdamaian tersebut. [gun]