WahanaNews.co | Enam personel Polda Papua terpilih menjadi pasukan penjaga perdamaian di Republik Afrika Tengah.
Ke-6 personel yang terlibat yakni Brigpol Mus Alan Bentrai dari Polres Jayawijaya, Briptu Pradipta Arminanto, Brigpol Djoko Aris Wibowo dan Brigpol Raka Ustana yang bertugas di Satbrimob Polda Papua.
Baca Juga:
Kronologi Anggota TNI AL Tewas Usai Terlibat Kontak Tembak Dengan KKB
Lalu, Brigpol Joko Riyono Asnan yang bertugas di Ditsamapta Polda Papua, dan satu satunya Polwan, F Mariana Rahayaan, yang bertugas di Polres Merauke.
Para personel tersebut tergabung dalam Satuan Tugas Garuda Bhayangkara FPU (Formed Police Unit) 2 MINUSCA (United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission In The Central Africa Republic).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, menjelaskan, sebagai pasukan penjaga perdamaian, tugas pokok mereka ialah melindungi personel PBB dan aset-aset PBB.
Baca Juga:
Kabid Humas: Pemenang Lomba Menulis Surat untuk Kapolri Lulus Bintara Polri 2023
"Termasuk melindungi warga sipil, serta membantu dan mendukung otoritas polisi lokal dalam melaksanakan tugas kepolisian," jelas Kamal, Minggu (5/9/2021).
Enam personel tersebut terpilih berangkat setelah melewati proses seleksi yang sengit dan ketat, karena harus bersaing dengan personel Polri dari Sabang sampai Merauke.
"Seleksi yang dilaksanakan meliputi kesehatan, kesamaptaan jasmani, psikologi, bahasa Inggris, bahasa Perancis dan menembak," jelas Kamal.