WahanaNews.co | Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siap mendaftar bareng sebagai calon peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini, Senin (8/8/2022).
Rencananya, mereka akan bergerak dari Masjid Sunda Kelapa, yang letaknya tak jauh dari KPU.
Baca Juga:
Bela Polisi NTT yang Bongkar Mafia BBM, Inilah Profil Politikus Rahayu Saraswati
"Masjid Sunda Kelapa menjadi titik tolak keberangkatan kader Gerindra dan PKB untuk melakukan pendaftaran bersama sebagai peserta Pemilu 2024,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda, Minggu (7/8/2022).
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dijadwalkan hadir bersama di Kantor KPU.
"Iya (datang bersama), tentu untuk daftar jadi peserta pemilu," ujar Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kemarin, Minggu (7/8/2022).
Baca Juga:
Prabowo Umumkan Kabinet Pemerintahan Minggu Malam Usai Dinner dengan Kepala Negara
Ia menegaskan, kehadiran Prabowo dan Muhaimin Iskandar secara langsung untuk mendaftar sebagai peserta pemilu merupakan bentuk keseriusan dua partai politik itu dalam menjalin koalisi dan kerja sama menghadapi pemilu yang akan datang.
"Kalau dibilang serius koalisi ya serius, masa enggak serius," ucap Wakil Ketua DPR itu.
Saat ini, ada 14 partai yang mendaftar sebagai partai peserta pemilu. Sesuai jadwal tahapan, KPU membuka kegiatan pendaftaran parpol pada 1 hingga 14 Agustus 2022.
Dari jumlah tersebut, ada sembilan parpol yang berkas pendaftarannya dinyatakan lengkap antara lain, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Keadilan Persatuan (PKP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Lalu, ada Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), dan Partai Demokrat.
Adapun empat partai lainnya, yakni Partai Reformasi, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai) dan Partai Demokrasi Rakyat Indonesia (PDRI) belum melengkapi dokumen pendaftaran.
Sementara itu, Partai Gelora baru mendaftarkan diri hari ini dan berkasnya masih dalam tahap pemeriksaan. [qnt]