WahanaNews.co, Jakarta - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengungkapkan bahwa dia telah melakukan pertemuan dan berdiskusi dengan Gibran Rakabuming mengenai situasi politik saat ini.
Puan menyatakan bahwa ada potensi anggota PDIP tersebut akan berpartisipasi dalam kontes Pilpres 2024.
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
Pertemuan tersebut berlangsung pada hari Jumat (20/9/2023). Gibran juga mengungkapkan bahwa dia akan didukung oleh Partai Golkar sebagai calon wakil presiden.
"Saya telah berbicara dengan Mas Gibran. Dia menyampaikan bahwa ada kemungkinan dia akan ambil bagian dalam kontes Pilpres," ujar Puan setelah bertemu dengan relawan Ganjar-Mahfud di Grand City Surabaya pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023, mengutip Tempo.
Puan mengaku tak tak ingin berkomentar lebih jauh mengenai hal tersebut. Sebab, Gibran masih sebatas direkomendasikan Partai Golkar dan belum ada keputusan final terkait cawapres Prabowo.
Baca Juga:
Gibran Terima Keluhan Publik, Hadirkan Posko Pengaduan dan Nomor WA Khusus
“Saya belum bisa berkomentar apa-apa, tunggu dulu," ujar putri dari Megawati Soekarnoputri itu
Selain itu, Puan juga menegaskan bahwa tidak menutup kemungkinan akan ada 'Teman jadi Lawan'. Hal ini pun dianggap sebagai tantangan.
“Banyak sekali tantangan. Ada teman menjadi lawan. Kadang kita selalu berpikir bahwa itu enggak mungkin dan hanya basa-basi media saja,” kata Puan.
Karenanya, partai koalisi pengusung Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk mengantisipasi badai yang mungkin datang. Termasuk untuk merebut suara dan memenangkan pasangan ini.
"Antisipasi akan sangat baik apabila kita bersatu. Ini bukan tentang Ganjar-Mahfud, tapi untuk Indonesia,” papar dia.
Dia juga menegaskan bahwa Gibran ditugaskan menjadi juru kampanye (jurkam) Ganjar-Mahfud. Namun, penugasan itu nampaknya di ambang ketidakpastian.
"Ya sampai saat ini masih kami tugaskan karena belum ada keputusan apa-apa dari mas Gibran, karena belum pasti,” tutur Puan.
Sebelumnya, Gibran telah menerima keputusan Rapimnas Golkar yang menunjuknya sebagai calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Prabowo. Ia menyatakan akan berkoordinasi dengan Prabowo setelah menerima dukungan tersebut.
Gibran juga sebelumnya bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju. Setelah pertemuan tersebut, Zulkifli Hasan membagikan foto pertemuannya dengan Gibran.
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, menyebutkan bahwa Gibran akan menjadi calon wakil presiden Prabowo.
Meskipun demikian, masih ada tahapan pertemuan antara para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju sebelum keputusan akhir diambil.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]