WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kongres Advokat Indonesia (KAI) kembali menggelar pertemuan besar dengan menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Sabtu (14/9/2024) di The Bridge, Horison Suites and Residsnces, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Acara ini menjadi momen penting bagi organisasi advokat, karena hampir seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dari berbagai wilayah di Indonesia hadir untuk berdiskusi mengenai masa depan KAI.
Baca Juga:
KAI Daop 5 Purwokerto Tegaskan Komitmen Keselamatan Operasional pada HUT Ke-79
Rapimnas kali ini juga menjadi ajang persiapan menuju Kongres KAI 2025 yang akan digelar di Bandung, Jawa Barat.
Dengan mengusung tema “KAI Paralel dengan Pemerintahan Transformasi Menuju Indonesia Emas,” pertemuan ini menjadi wadah untuk membahas berbagai isu strategis organisasi.
Rapimnas dibuka secara langsung oleh Presiden KAI, Siti Jamaliah Lubis, atau yang akrab disapa Mia Lubis, didampingi oleh Sekjen KAI dan seluruh pimpinan organisasi.
Baca Juga:
Babinsa Koramil 420-08/Tabir Hadiri Lokakarya Mini Lintas Sektoral di Puskesmas Muara Delang
"Kita bersyukur kepada Allah SWT atas terselenggaranya Rapimnas ini, dan saya sangat berterima kasih kepada semua DPD yang hadir dari seluruh Nusantara," ujar Mia dalam sambutan pembukanya.
Ia mengungkapkan pentingnya agenda persiapan Kongres KAI yang akan digelar tahun depan, serta membahas Kode Etik sebagai salah satu topik utama.
"Kongres tahun depan di Bandung akan menjadi tonggak sejarah penting bagi KAI, dan kami ingin memastikan semua berjalan lancar," tambahnya.
Selain itu, Mia Lubis juga membuka kesempatan bagi siapapun yang ingin mencalonkan diri sebagai Presiden KAI, asalkan mendapat persetujuan dari DPD-DPD KAI di seluruh Indonesia.
"Semua bisa mencalonkan diri, tapi tentu saja ada syaratnya, yaitu dukungan penuh dari DPD," tegas Mia.
Ia juga mengingatkan tentang pentingnya peran DPD dalam menjaga integritas organisasi.
"Sejak berdirinya KAI, DPD adalah tulang punggung organisasi ini. Mereka selalu setia dalam keadaan apapun, meski ada yang mencoba mengkhianati. Saya ingat betul kejadian di Palembang, dan saat itu DPD tetap merangkul Bang Indra (Indra Sahnun Lubis), sampai beliau almarhum," kenangnya.
Optimis akan masa depan KAI, Mia yakin bahwa organisasi ini akan terus berkembang dan menjadi asosiasi advokat terbesar di Indonesia dengan tingkat keterwakilan yang luas hingga ke tingkat DPC.
"Saya percaya, dengan kerja keras dan dedikasi semua pihak, KAI akan menjadi lebih besar dan lebih kuat," pungkasnya.
[Redaktur: Sandy]