WahanaNews.co | Perseteruan dua pengacara kondang Arnol Sinaga dan Razman Nasution memasuki babak baru.
Pasalnya, Razman menuding Hotman Paris jadi otak dibalik pelaporan Arnol Sinaga soal ancaman kekerasan dan perampasan peluru polisi. Arnol dengan tegas membantah tudingan tersebut. Ia menilai Razman panjat sosial (pansos).
Baca Juga:
Razman Arif Nasution Soroti Putusan Bebas Pegi Setiawan, Bakal Laporkan Hakim Eman
"Razman itu selalu mengkait-kaitkan permasalahan dengan bang Hotman Paris, padahal tidak ada kaitannya laporan saya dengannya. Razman aja yang pansos, itu murni pansos," tegas Arnol kepada WahanaNews.co via telepon seluler, Sabtu (21/5/22).
Arnol juga menilai Razman tidak sekelas dengan Hotman Paris, dimana menurutnya Razman sering memakai barang imitasi (tiruan).
"Razman itu suruh bertobat, mau bersaing sama bang Hotman Paris pakai imitasi, pakai cincin imitasi, gelang imitasi, kalung imitasi. Tentu Razman tidak sekelas dengan bang Hotman Paris," kata Arnol.
Baca Juga:
Debat Panas, Hotman Paris Bantah Razman soal Perbandingan Kasus Vina dan Sambo
Diberitakan sebelumnya, Razman Arif kini menuding Hotman Paris dibalik pelaporan Arnol Sinaga soal ancaman kekerasan dan perampasan peluru polisi terhadapnya.
Razman mengungkapkan hal itu seusai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Awalnya, Razman Nasution menyebutkan bahwa Hotman Paris 'menyenggol' dirinya di kasus perampasan peluru yang dilaporkan Arnol Sinaga.
"Dia senggol saya urusan peluru maksudnya apa? Akhirnya kau kehilangan bahan? Katanya mau laporin? Laporin Iqlima Kim, laporin saya? Saya bilang dugaan bisa jadi (Hotman di balik laporan Arnol Sinaga)" kata Razman di Polda Metro Jaya, Selasa (17/5/2022).
Razman menyebut Hotman Paris pernah menggunggah sebuah pemberitaan terkait dirinya yang dilaporkan ke polisi.
Ia mempertanyakan maksud Hotman Paris posting terkait kasusnya di Polda Metro Jaya.
"Buktinya dia posting. Hotman Paris ini dengan begini menurut kita tidak pantas tidak patut, loh kok saya diposting urusan senjata? ini kan nggak nyambung," ujar Razman. [JP]