WAHANANEWS.CO, Jakarta – Paling lambat tiga hari setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memberitahukan permohonan yang teregistrasi dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK), Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta bakal menetapkan gubernur-wakil gubernur terpilih Pilkada Jakarta 2024.
"Penetapan Pasangan Calon Terpilih tanpa permohonan perselisihan hasil pemilihan yakni paling lama 3 hari setelah MK secara resmi memberitahukan permohonan yang teregistrasi dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) kepada KPU," kata Ketua Divisi Teknis KPU DKI Jakarta Dody Wijaya saat dihubungi, Kamis (12/12) melansir CNN Indonesia.
Baca Juga:
KPU DKI: 16 Parpol Telah Daftarkan Dukungan, Hanura dan PKN Jadi Pendukung Baru
Dody mengatakan berdasar Peraturan MK No. 4 Tahun 2024 Tentang Tahapan, Jadwal dan Kegiatan Penanganan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur/ Bupati/ Walikota, diatur tahapan penyampaian BRPK di 19-20 Desember 2024 atau 6-7 Januari 2025.
"Untuk itu KPU Provinsi Daerah Khusus Jakarta menunggu penyampaian BRPK dari Mahkamah Konstitusi dan paling lama 3 hari kemudian menetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih," katanya.
MK sebelumnya resmi menutup pendaftaran gugatan hasil Pilkada Jakarta 2024.
Baca Juga:
KPU Jakarta Tutup Pendaftaran Pilgub 2024, Tiga Paslon Siap Bertarung
Hingga Rabu (11/12) Pukul 23.59 WIB, tak ada gugatan yang masuk ke MK terhadap hasil rekapitulasi suara Pilkada Jakarta 2024.
Melansir laman resmi MK pada Kamis (12/12) Pukul 00.00 WIB tak ada gugatan yang masuk atas hasil Pilkada Jakarta 2024.
UU No. 10 Tahun 2016 tentang Pilkada mengatur peserta pilkada dapat mengajukan permohonan ke MK paling lambat tiga hari kerja terhitung sejak KPU mengumumkan penetapan perolehan suara. KPU Jakarta mengumumkan hasil rekapitulasi suara pada Minggu (8/12) lalu.
Kubu Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) sebelumnya sempat berniat menggugat hasil Pilkada Jakarta 2024 ke MK. Namun hingga pendaftaran ditutup, mereka tak mendaftarkan gugatan ke MK.
Dengan begitu, keputusan hasil rekapitulasi suara Pilkada Jakarta 2024 tak berubah. Pramono Anung-Rano Karno jadi peraih suara tertinggi dan menang satu putaran di Pilkada Jakarta.
[Redaktur: Alpredo Gultom]