WahanaNews.co, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengekspresikan ketidakpercayaannya terhadap hasil survei beberapa lembaga yang menyatakan bahwa Partai Demokrat hanya memperoleh empat persen suara dalam Pemilu 2024.
"Saya tidak begitu meyakini itu. Kami memiliki survei sendiri. Kami tidak terlalu mempercayai yang seakan-akan merendahkan semangat kami," ujar AHY di Makassar pada Jumat (29/12/2023).
Baca Juga:
Kasus Suap Hasbi Hasan, KPK Periksa Petinggi Demokrat
AHY meyakini bahwa target yang telah ditetapkan untuk Pemilu 2024 dapat tercapai, yang telah diukur melalui hasil survei internal Partai Demokrat.
"Kami tetap memiliki keyakinan, tetapi kami juga tidak pernah merasa puas. Yang pasti, kami memiliki target-target pencapaian yang kami ukur dari waktu ke waktu melalui survei. Insyaallah, Demokrat akan mencapai tujuannya," tambahnya.
AHY juga menyebutkan bahwa target suara pada Pemilu 2024 di Sulawesi Selatan, yang bertujuan untuk meraih suara terbanyak, serta harapan agar seluruh calon legislatif dapat mengisi seluruh daerah pemilihan di Sulsel, termasuk dalam pencapaian yang diukur melalui survei partai.
Baca Juga:
Daftar Lengkap 580 Anggota DPR Terpilih 2024-2029 Bakal Ikuti Pelantikan Hari Ini
"Di Sulsel tentu kita ingin mendapatkan suara yang lebih besar lagi. Meningkatkan jumlah kursi, mengisi semua dapil. Paling tidak ada DPR RI dari tiap dapil. Selebihnya kita ingin juga meningkatkan raihan kursi kita di DPRD provinsi maupun kabupaten kota. Dengan demikian, sekali lagi kami punya kesempatan yang baik termasuk untuk Pilkada nanti," ungkapnya.
Sebelumnya, beberapa lembaga survei mencatat tingkat elektabilitas Partai Demokrat sekitar empat persen. Hasil survei terbaru dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan bahwa elektabilitas PDIP mencapai 16,4 persen, memimpin di atas partai lain.
Gerindra menempati posisi kedua dengan 14,6 persen, sedangkan Golkar berada di posisi ketiga dengan 11,9 persen, tipis unggul dari PKS yang memiliki 11,8 persen.
PKB menduduki posisi kelima dengan elektabilitas sebesar 9,2 persen, sedangkan NasDem berada di posisi keenam dengan 6,4 persen. PAN mendapatkan 5,2 persen dan Demokrat berada di posisi kedelapan dengan elektabilitas sebesar 4,8 persen.
Namun, survei Indikator Politik yang dirilis pada Selasa (26/12/2023) mencatat bahwa PDIP memimpin dengan elektabilitas sebesar 19,1 persen, diikuti oleh Partai Gerindra dengan 18,2 persen.
Partai Golkar menduduki posisi ketiga dengan 9,3 persen, sementara PKB berada di posisi keempat dengan elektabilitas sebesar 7,8 persen.
Partai NasDem berada di posisi kelima dengan 6,2 persen, diikuti oleh PKS dengan 6 persen, PAN dengan 4,5 persen, dan Partai Demokrat dengan 4,4 persen.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]